Ipda Tingkatkan Kapabilitas APIP
CURUP, Bengkulu Ekspress - Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Rejang Lebong tengah berupaya meningkatkan kapabilitas Aparat Pengawasan Interen Pemerintah (APIP).
Salah satunya dengan menggelar workshop audit kinerja APIP dengan bekerjasama dengan Badan Pengawasa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Bengkulu.
Inspektur Ipda Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain Harahap SSos MM mengungkapkan, workshop yang mereka gelar kemarin dilaksanakan karena berdasarkan hasil penilaian BPKP masih terdapat kelemahan-kelemahan APIP dalam menjelankan tugasnya.\"Berdasarkan penilaian dari BPKP tersebut hari ini kita melakukan workshop untuk menutupi kekurangan-kekurangan seperti yang disampaikan BPKP,\" terang Zulkarnaian di sela-sela acara yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Curup tersebut.
Dijelaskan Zulkarnain, beberapa kelemahan APIP yang disampaikan BPKP tersebut antara lain dalam hal audit kinerja, di mana menurut Zulkarnain dalam audit kinerja ini diawali dengan penyusunan rencana berbasis resiko, dalam tahapan tersebut masih banyak kelemahan dan mereka nilai perlu dilakukan workshop.
Lebih lanjut Zulkarnain mengungkapkan, kedepannya pihaknya tidak akan lagi melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap semua kegiatan OPD di Kabupaten Rejang Lebong.
Pemeriksaan yang akan mereka lakukan yaitu dengan melakukan audit terhadap program-program tertentu terutama yang memiliki risiko tinggi.
Pelatihan tersebut, menurut Zulkarnain diharapkan bisa meningkatkan level maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang masih diposisi level III.
\"Kita berharap materi-materi yang disampaikan oleh BPKP hari ini bisa dicerna dengan baik segingga kapabilitas APIP di Rejang Lebong ini bisa meningkat,\" harapnya.
Peserta dari kegiatan workshop kemarin antara lain 12 auditor APIP, 12 Pejabat pengawasan Urusan Pemerintah (P2UPD) dan seluru pegawai Ipda Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu, Korwas Bidang program Pelaporan dan Pembinaan APIP BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu, Haryadi Sitorus mengungkapkan dalam kegiatan tersebut pihaknya akan memberikan pemahaman dan pengetahuna kepada para peserta terkait dengan kinerja APIP, sehingga menurutnya kegiatan audit yang dilaksanakan bisa terukur.
\"Tujuan dari audit kinerja adalah 3E yaitu ekonomis, efisien dan efektirf,\" terang Haryadi.
Dijelaskan haryati yang dimaksud ekonomis tersebut dalah dari segi biaya, kemudian efisien yaitu dari segi input dan outputnya sedangkan efektif adalah dari hal pemanfaaatannya.
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa, kerja dari auditor memiliki risiko yang sangat tinggia terlebih lagi bila permasalahan tersebut sudah dibawah ke penagk hukum. Namun menurutnya sebesar apapun resiko yang akan dihadapi bial dikerjakan dengan baik dan benar sehingga nantinya semua bisa dipertanggungjawabkan. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: