Relawan PMI Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sekda Kaur H Nandar Munadi M Si mengajak para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kaur untuk selalu siap siaga dan respon terhadap setiap kejadian bencana yang bisa terjadi kapan saja untuk mengurangi risiko dampak baik nyawa mapun harta.

Hal ini disampaikan Sekda saat menerima kujungan Delegasi Palang Merah Jepang atau Japan Red Cross Society (JRCS) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kaur, di ruang kerjanya, Senin (24/2).

“Bencana tidak bisa diprediksi terjadi, sehingga sebagai relawan PMI harus siap siaga serta respon cepat dalam membantu korban,”kata Sekda.

Dikatakan Sekda, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas nama Pemkab kaur kepada Delegasi Palang Merah Jepang atau Japan Red Cross Society (JRCS) yang berkerja sama dengan palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kaur.

Sebab atas bantuan para PMI Indonesia dan Jepang itu beberapa kegiatan yang berhubungan dengan resiko bencana dapat diminimalisir. Sekda berharap kerjasama PMI Kaur dengan JRCS ini terus berlanjut.“Atas nama pemkab Kaur kami mengucapkan banyak terima kasih atas sejumlah upaya yang dilakukan oleh PMI dan juga JRCS untuk Kaur,” terangnya.

Dikatakannya, berkat bantuan PMI dan juga pihak JRCS Tokyo anak anak sekolah diajari tentang resiko bencana, dampak bencana hingga apa yang meski dilakukan bila bencana datang. Bahkan sejumlah masyarakat juga diberikan pengetahuan tentang bencana alam seperti tsunami serta yang lainnya.

Tentunya ilmu ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di kabupaten Kaur. Apalagi kaur merupakan daerah yang penduduknya pemukimannya dekat dengan pesisir pantai, sehingga bencana bisa saja datang teruatam air laut pasang atau bahkan tsunami.

“Kami berharap bantuan ini bukan hanya sampai disini namun kedepannya juga tim JRCS atau yang lain juga memberikan bantuan serupa,” imbuhnya.

Sementara itu, pengurus PMI provinsi Mirwan Effendi dan Kadiv PB PMI pusat Arifin Mudammad Hadi menegaskan kunjungan yang dilakukan kemarein juga penyampaian progres program kerjasama antara PMI kedua negera di Kabupaten Kaur.

Selaian itu juga minta dukungan kepada Pemkab Kaur untuk bisa meneruskan program-prorgam yang sudah dilaksanakan di tiga desa di Kabupaten Kaur.

Tiga desa itu yakni Desa Tanjung Agung dan Wayhawang di Kecamatan Maje, serta Desa Pengubaian kecamatan kaur Selatan.“PMI juga berharap Pemkab kaur untuk mendukung PMI Kabupaten Kaur mulai dari ketersediaan kantor atau gedung dan operasional karena kurangnya SDM PMI Kabupaten Kaur,” tandasnya.(618)

Sumber: