Pembacok Mertua Berlari ke Hutan
LEBONG, Bengkulu Ekspress – DD (35), pelaku yang membacok mertuanya bernama Yauman (56) Desa Sukau datang I kecamatan Pelabai hingga pergelangan tangan nyaris putus telah melarikan diri ke hutan.
Dalam pengejaran terhadap DD, anggota Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reskrim Polres Lebong berhasil mengamankan 1 unit motor bebek tanpa plat nomor yang biasa digunakan pelaku untuk pergi berkebun.
Motor sendiri ditemukan anggota ketika diparkir di depan rumah orang tuanya di Desa kota Donok Kecamatan Uram Jaya.
Namun berdasarkan informasi yang didapat, pada saat menemukan motor pelaku, anggota Polres Lebong langsung menyisir di kawasan rumah orang tua pelaku. Pada saat berada di pinggir semak-semak dan akan masuk ke dalam hutan, kedatangan anggota kepolisian diketahui oleh pelaku sehingga pelaku langsung melarikan diri.
Sementara mengetahui bahwa terduga pelaku melarikan diri, anggota unit Pidum Sat Res Polres Lebong langsung melakukan pengejaran, bahkan sempat terdengar beberapa tembakan peringatan agar pelaku mau menyerahkan diri.
Namun pelaku terus berlari menuju arah hutan di kawasan belakang Kecamatan Uram Jaya dan saat ini masih terus dilakukan pencarian.
Kapoles Lebong, AKBP Ichsan Nur SIk melalui Kanit Pidum Sat Res IPDA Hardi Yanto Daenk STrK mengatakan, pada saat pihaknya melakukan pencarian terduga pelaku, langsung menyisir ke kawasan rumah orang tua pelaku dan menemukan motor pelaku.
“Saat ini motor pelaku kita titipkan ke Mapolsek Lebong Utara dan pelaku masih kita lakukan pengejaran,” jelasnya, selasa (11/02).
Sementara ketika ditanya motif pembacokan, Hardi belum bisa memastikan. Namun dari keterangan para saksi memang pada saat itu pelaku DD dengan istrinya sering terjadi cekcok mulut dan itupun bukan terjadi satu atau dua kali.
“Itu keterangan dari para saksi dan untuk kepastiannya kita akan memanggil saksi lainnya dalam hal ini istri pelaku,” ucapnya.
Kembali mengingatkan kejadan tersebut terjadi Senin malam sekitar pukul 19.05 WIB (10/02) di sawah korban di kawasan Desa Sukau Datang I Dusun III Kecamatan Pelabai. Berawal istri pelaku yang merupakan anak dari korban sering cekcok mulut dengan pelaku dan mengadu kepada sang bapak.
Selain mengadu dengan orang tua, istri pelaku juga mengadu kepada Suan yang merupakan kepala desa setempat, menyampaikan jika dirinya tidak berani pulang ke rumah karena takut dipukul pelaku.
Namun tiba-tiba warga setempat gempar karena diketahui bahwa korban telah dibacok oleh pelaku sehingga mengakibatkan tangan kanan pelaku mengalami luka bacok bahkan tulamg tangan korban nampak terlihat dengan panjang luka lebih kurang 20 centimeter.
Selanjutnya korban langsung dibawa warga menggunakan mobil ambulan menuju puskesmas perawatan Muara Aman, namun karena luka yg dialami cukup parah, korban di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: