5 Rumah Nelayan Diusulkan ke Pusat
BENGKULU, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu bergerak cepat menangani bencana yang menimpa warga di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai, tepatnya di RT 11 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Setelah walikota, kemarin BPBD pun menyerahkan bantuan masa panik, terhadap 5 kepala keluarga yang rumahnya amblas ke laut. Selain itu, BPBD kemarin juga langsung melakukan pengambilan data.
Kepala BPBD Kota Bengkulu, Herman Sidik mengatakan, pagi kemarin BPBD kembali melakukan evakuasi terhadap korban. Dan saat ini mereka telah dibantu oleh warga dan dirikan tenda darurat dikawasan tak jauh dari lokasi.
BPBD juga mengambil sample lima unit rumah yang longsor, selanjutnya akan diusulkan ke BPBD pusat. Diharapkan mendapatkan bantuan rekontruksi. \"Tadi kita telah ambil sejumlah sample, selanjutnya data-data ini akan kita kirim ke BPBD pusat,\" katanya.
Disingung, bantuan rumah seperti instruksi walikota, Kepala BPBD Herman Sidik menegaskan untuk pemberian bantuan rumah merupakan kewenangan penuh dari Dinas Prasarana Umum. BPBD hanya mengajukan rekonstruksi bangunan kepada BPBD pusat, jika itu disetujui, maka warga akan dibantu bahan bangunan dari pusat.
\'\'Usulan pembangunan penahan abrasi dan janji walikota membangun kembali rumah korban merupakan hak penuh Pemkot, dan itu masuk dalam anggaran Dinas PU,\" katanya.
Sebagaimana diberitakan kemarin, 5 unit rumah semi permanen milik warga di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai, tepatnya di RT 11 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, terjun ke laut tak jauh dari jembatan pelabuhan Pulau Baai.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 03.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kelima pemilik rumah itu adalah Suhe (45), Ceming (35) Ahmad Said (40), Idris (50) dan Ambo Antak (60). (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: