Waspada Pencatutan Nama Kapolres
CURUP, Bengkulu Ekspress - Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK meminta masyarakat mewaspadai adanya oknum yang mencatut nama dirinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Menurut Kapolres hal tersebut perlu diwaspadai pasca keluarnya telegram Kapolri terkait dengan kepindahan dirinya.
\"Saya mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar waspada dan hati-hati terkait dengan aksi penipuan yang mengatasnamakan saya menjelang kepindahan saya ke Mabes Polri,\" sampai Kapolres kepada sejumlah awak media diruang kerjanya Rabu (5/2) kemarin.
Dijelaskan Kapolres, masyarakat perlu mewaspadai ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai Kapolres kemudian meminta sejumlah uang untuk ditransfer ke rekening tertentu. Bahkan menurut Kapolres tidak menutup kemungkinan juga ada oknum anggotanya yang mendatangi para pejabat atau rekanan untuk meminta uang sebelum pergantian Kapolres.
Kapolres memastikan bahwa hal tersebut tidak benar dan merupakan bentuk penipuan.\"Kalau ada hal-hal tersebut, tolong konfirmasi ke saya langsung ke nomor saya di 0813-1688-5254, jangan sampai nanti ada yang menjadi korban,\" paparnya.
Imbauan yang ia sampaikan tersebut menurut Kapolres, merupakan upaya pencegahan yang mereka lakukan karena menurutnya para pelaku kejahatan kerap memanfaatkan pergantian Kapolres maupun pejabat lainnya di jajaran kepolisian untuk meraih keuntungan pribadi.
Sehingga dengan pencehagahan lebih awal menurutnya bisa meminimalisir adanya korban.\"Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan, namun kita perlu mencegah sedini mungkin agar tidak ada korban,\" sampainya.
Sementara itu, terkait dengan kepindahannya sendiri, menurut Kapolres ia sendiri akan menduduki jabatan baru sebagai Kasubagpamkol Yanma Polri sedangkan penggantinya adalah AKBP Dheny Budhiono SIK MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara itu, untuk PR bagi Kapolres yang baru nanti, menurut AKBP Jeki Rahmat Mustika hanya berkaitan dengan Pilkades dan Pilkada saja, karena menurutnya pelaksaaan Pilkades dan Pilkada bisa memicu terjadinya konflik sosial kalau tidak bisa diatasi sedini mungkin.
\"Kalau untuk PR kasus saya rasa tidak ada karena berhasil kita ungkap semua, begitu juga jalan lintas Curup - Lubuklinggau juga sudah kondusif,\" aku Kapolres. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: