Relokasi Pasar Panorama, Pemkot Anggarkan Rp 1 M untuk Auning dan Kios

Relokasi Pasar Panorama, Pemkot Anggarkan Rp 1 M untuk Auning dan Kios

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Asisten II Kota Bengkulu Zulyati gelar apel gabungan di Pasar Panorama Kota Bengkulu, Senin (03/02) pagi. Setelah apel, Wawali beserta beberapa OPD meninjau langsung Pasar Panorama sekaligus melakukan pendekatan persuasif dengan tujuan mengajak pedagang berjualan di kios-kios yang disediakan di dalam pasar.

Rencana relokasi pedagang di Pasar Panorama diupayakan terhindar dari tindakan kekerasan dan unsur paksaan keras. Melainkan diharapkan berjalan sesuai dengan harapan dan lancar dalam setiap progresnya juga diiringi kesadaran dari pribadi para pedagang. Penataan Pasar Panorama sejatinya dari dulu memang sudah diminta untuk dilakukan agar dapat lebih rapi dan indah jauh dari kesan kumuh dan semerawut.

“Kita ajak semua pedagang untuk masuk ke kios serta pelataran yang sudah disiapkan, hal ini memerlukan pendekatan secara persuasif yang mana mengubah serta mempengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku pedagang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak Pemkot nantinya. Serta dilakukan juga pendekatan secara humanis dengan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Dedy Wahyudi.

Wawali juga menegaskan bahwa nantinya para pedagang tidak boleh lagi berjualan dijalan yang mengganggu lalulintas. Pedagang yang berjualan di badan jalan akan diberikan tempat yang layak untuk aktivitas jual beli.

Namun untuk merealisasikan hal itu, dari kesimpulan peninjauan yang dilakukan Wawali nampaknya masih membutuhkan waktu dikarenakan infrastruktur yang tersedia dinilai belum layak dan cukup untuk digunakan. Seperti bentuk kios yang sudah buruk dan jumlahnya yang belum mencukupi untuk mengakomodir para pedagang.

“Atas izin Walikota Bengkulu kita anggaran Rp 1 miliar untuk membuat auning, pelataran tanah yang sudah dibeton, insyaallah dapat menampung 300-400 pedagang nantinya,” tambah Wawali.

Tujuan dari menata dan menertibkan Pasar Panorama ini untuk mengubah lokasi yang awalnya kumuh dan tidak tertata menjadi rapi serta lebih tetata hidup dengan aktivitas perekonomian masyarakat setempat. Selain itu juga bebas dari kong kalikong penggunaan lahan atau semacamnya yang disertai pungutan liar dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab.(Imn/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: