Absen, 23 Calon PPK Gagal
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Belum lagi hasil tes tertulis Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Kaur diumumkan, 23 dari 225 peserta seleksi tertulis tersebut sudah dinyatakan gagal. Pasalnya, saat seleksi tertulis yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur di SMAN 1 Kaur Kamis kemarin (30/1), 23 peserta tidak hadir (absen).
“Dari 225 peserta ada 202 peserta yang ikuti ujian hari ini, dan 23 peserta ini kita nyatakan gagal karena tidak hadir pada tes tertulis. Padahal sudah kita kasih tahu kalau sekarang kita melakukan tes tertulis,” kata Ketua KPU Kaur, Mexsi Resmanto SE melalui Komisoner Yuhardi S.IP MH, kemarin (30/1).
Dikatakannya, 23 peserta yang tidak mengikuti tes tertulis ini sudah dipastikan gagal. Nah untuk peserta yang telah mengikuti tes tertulis ini, dan hasil ujian tertulis ini akan diumumkan pada 3 Februari 2020, dan setelah itu akan dilanjutkan dengan tes wawancara pada 8 hingga 10 Februari 2020. Dalam PPK ini KPU hanya akan menerima 75 orang anggota PPK untuk Pilkada 2020, karena kebutuhan hanya lima orang untuk tiap kecamatan atau disebar di 15 Kecamatan.
Setelah diterima 75 anggota PPK nantinya, lanjut dia mereka akan langsung mengemban tugas dalam penyelenggaraan Pilkada. “Nanti mereka hasil tes tertulis ini akan segera kita umumkan, dan yang lulus nanti mereka selanjutnya akan ada tanggapan masyarakat dan setelah itu mengikuti tes wawancara,\" terangnya.
Ditambahkan Yuhardi dalam tes tulis PPK ini dilaksanakan selama 90 menit dari pukul 14.30 WIB. Dengan jumlah soal yang dikerjakan mencapai 60 soal. Dimana materi tes tulis sendiri mencakup materi dalam UU Pimilu. Setelah para peserta selesai mengerjakan soal-soal tersebut, seluruh lembaran soal langsung dimusnahkan dengan cara dibakar, disaksikan Bawaslu dan Polres.
Sehingga tidak ada satu lembar pun soal tersisa, termasuk sisa soal yang semula akan dikerjakan peserta yang absen dalam ujian tes tulis, maupun kelebihan soal dan lembar jawaban. “Sesuai perintah dan juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kita memusnahkan kelebihan lembar soal dan lembar jawaban dengan cara dibakar,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kaur, Toni Kuswoyo SSos yang ikut memantau proses tes tulis, menilai semua berjalan lancar. Namun diharapkan agar KPU dapat memilih PPK yang memiliki integritas tinggi dan professional. “Ini karena tugas PPK kedepan lebih berat, dan karena akan ada pemilihan bupati dan gubernur. Saya berharap PPK yang lolos nanti bisa bekerja semaksimal mungkin,” singkatnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: