Kantin Terbakar, SDN 53 Nyaris Hangus
AIR NIPIS, bengkuluekspress.com – Warga Desa Palak Bengkerung, Air Nipis kemarin pagi (30/1), mendadak heboh. Kantin SDN 53 di desa ini terbakar dan nyaris menghanguskan bangunan gedung SD tersebut. Beruntung warga setempat sigap dan beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadahnya. Sehingga hanya bangunan kantin yang hangus, sedangkan bangunan sekolah selamat.
Camat Air Nipis,Haryanto SH mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu di sekolah tersebut sedang sepi. Sebab, semua siswa sudah pulang sebelum pukul 09;35 Wib. Sedangkan, dewan guru dan kepala sekolah berada di SDN 55 BS, di Desa Suka Negeri mengikuti KKG. Saat itu api dari belakang SD tersebut sudah membesar dan cepat diketahui warga. Dalam waktu singkat warga langsung ramai di lokasi dan berhasil memadamkan api tersebut.
“Api berasal dari bagian kantin. Beruntung warga ramai dan api bisa dijinakkan dan api dipastikan benar-benar padam setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi,” ujarnya.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim Iptu Tamsir SH mengatakan, warung yang terbakar tersebut terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar. Sebelumnya di sekolah tersebut ada beberapa warga yang berjualan di kantin sekolah menggunakan api sebagai alat memasak dagangan mereka. Adapun pedagang yang berjualan yakni Delpi berdagang bakso, Irna berdagang bakso, Mika berdagang Sate bakar, binut berdagang goreng dan Rohaya berdagang bakso.
Setelah polisi melakukan pengecekan di lapangan dan keterangan dari para pedagang itu sendiri, diduga kuat api dari tempat jualan Irna. Sebab, dirinya berjualan sate bakar menggunakan tabung gas. Diduga api bersumber dari arang bekas sisa membakar sate. Sedangkan, tabung gas tersebut tidak dibawanya pulang.
Sehingga api tersebut merambat ke tabung gas dan terjadilah ledakan dan akhirnya terjadilah kebakaran itu. “Dengan kejadian ini, kami imbau warga harus lebih waspada terhadap api, pastikan sebelum pergi api benar-benar sudah padam agar tidak terjadi kebakaran kembali,” ujar Tamsir. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: