Waspada Cuaca Ekstrem

Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG Imbau Nelayan Tak Melaut BENGKULU, bengkuluekspress.com - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu kembali mengimbau masyarakat terutama nelayan untuk tidak pergi melaut. Sebab, cuaca buruk masih terus berlanjut di Provinsi Bengkulu hingga Februari mendatang. Imbauan ini disebabkan potensi angin kencang disertai hujan lebat bisa terjadi sewaktu-waktu yang bisa membuat ketinggian ombak mencapai 3,5 sampai 4 meter.

\"Untuk di Kota Bengkulu, perubahan cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja, karena dari data yang kita miliki untuk kecepatan angin bisa mencapai 31 knot per-jam sehingga bisa berpengaruh pada ketinggian ombak jadi sangat berbahaya bagi nelayan kapal kecil,\" ucap Kepala Stasiun Kelas III Fatmawati Bengkulu, Warjono melalui Prakirawan, Dyah Rizki, kemarin (30/1).

Dyah menjelaskan, angin kencang yang terjadi di Provinsi Bengkulu beberapa waktu terakhir ini tidak lain dikarenakan adanya aktivitas awan CB atau Cumolonimbus dikawasan Samudera Hindia bagian barat.

\"Kita tidak bisa memastikan kapan awan tersebut bergeser dan datang, pasalnya setiap detik dan saat selalu berubah,\" bebernya. Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan jangan pernah berteduh dibawah pohon besar karena potensi pohon tumbang sangat besar terjadi sekarang ini.

\"Kita lihat saja angin kecang pada Rabu (29/1) lalu yang mengakibatkan pohon di kawasan Pantai Panajng tumbang dan menimpa bangunan di bawahnya. Dan ini juga berlaku bagi nelayan kapal kecil, akibat dari angin kencang ini bisa membalikan kapal mereka,\" tuturnya.

Dyah mengatakan, fonomena cuaca seperti ini bisa terjadi hingga bulan Maret mendatang, terutama terkait curah hujan yang akan lebih sering terjadi dan bisa berpotensi menimbulkan banjir dan bencana alam lainnya. \"Kita selalu mengeluarkan peringatan dini dan siaga kepada seluruh warga Bengkulu terutama terkait angin dan ombak karena itu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,\" tutupnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: