Dinsos Masih Temukan ODGJ Dipasung

Dinsos Masih Temukan ODGJ Dipasung

CURUP, bengkuluekspress.com - Untuk melihat kondisi masyarakat Rejang Lebong yang mengalami gangguan kejiwan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang pernah mendapat perawatan, diawal tahun 2020 ini Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong melakukan kunjungan ke rumah-rumah ODGD di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dari pemantauan yang dilakukan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi SE MM mengungkapkan tim dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Bappeda Rejang Lebong masih menemukan adanya ODGJ yang masih dipasung keluarganya.

\"Dari 15 kecamatan yang kita kunjungi, disekitar 10 kecamatan ada yang kita temui dipasung,\" sampai Zulfan saat dikonfirmasi Rabu (29/1) kemarin.

Menurut Zulfan, masyarakat Rejang Lebong yaitu ODGJ yang dipasung tersebut sebelumnya sudah sempat mereka evakuasi dan dibawa ke rumah sakit jiwa yang ada di Kota Bengkulu. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit jiwa, kemudian ODGJ ini dibawa pulang kembali oleh keluarganya. Namun karena beberapa faktor salah satunya karena kurangnya pengawasan keluarga terutama terkait dengan konsumsi obat-obatannya sehingga ODGJ tersebut kumat atau kambuhan lagi.

\"Mereka yang dipasung ini adalah pasien kambuhan yang sebelumnya sudah pernah kita evakuasi ke rumah sakit jiwa, namun karena beberapa faktor seperti kurangnya pengawasan dalam minum obat sehingga mereka kambuh lagi,\" terang Zulfan.Menurut Zulfan, dengan ditemukannya kasus ODGJ yang dipasung tersebut, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada pihak keluarga dan meminta agar ODGJ tersebut tidak dipasung, namun menurut Zulfan karena berbagai pertimbangan terutama untuk keamanan dan ketentraman masyarakat, maka pihak keluarga terpaksa memasungnya.

Sementara itu, upaya dari Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong bersama pihak terkaitnya dalam waktu dekat ini akan segera melakukan evakuasi terhadap para ODGJ yang dipasung tersebut.\"Untuk yang ODGJ yang dipasung, dalam waktu dekat ini akan kita lakukan proses evakuasi secara bertahap agar bisa mendapat pertolongan medis kembali,\" sampainya.

Di sisi lain, Zulfan mengaku, dari hasil pemantauan yang mereka lakukan tersebut, mereka juga menemukan masyarakat Rejang Lebong yang sembuh dari ODGJ salah satunya di Desa Pungguk Lalang. Dimana menurutnya yang bersangkutan sekarang sudah menunjukkan peningkatan dan tidak dipasung lagi karena memang rutin mengkonsumsi obat. \"Yang sembuh juga ada dan tidak dipasung lagi, salah satunya di Desa Pungguk Lalang,\" sampainya. Sementara itu, terkait dengan kunjungan yang mereka lakukan kerumah-rumah ODJG sendiri, selain untuk melihat perkembangannya, menurut Zulfan juga dalam rangka memberikan sosialisasi dan pendekatan dengan keluarga penderita ODGJ.\"Dalam kunjungan yang kita lakukan kita mensosialisasikan pentingnya perhatian keluarga dalam menjaga merawat dan memantau penderita ODGJ yang memang membutuhkan perhatian yang lebih,\" sampainya.

Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Zulfan mengaku pihaknya memberikan pemahaman kepada pihak keluarga bila akan merujuk ODGJ ke rumah sakit terkait dengan mekanismenya. Termasuk mendata apakah mereka sudah memiliki KIS dan administrasi kependudukan lainnya.

Bila memang belum maka, menurut Zulfan tim akan membantu membuatkannya karena, dalam proses rujukan diperlukan administrasi yang lengkap.\"Dalam kunjungan ini, kita juga melihat administrasi kependudukan mereka, bila memang tidak lengkap maka akan kita bantu lengkapi karena untuk penanganan ODGJ ini memang diperlukan administrasi yang lengkap,\" tutup Zulfan. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: