Listrik Mati Hidup, Warga Geram
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Kondisi listrik di wilayah Kabupaten Kaur beberapa hari terakhir ini kerap kali padam, hingga berulang kali. Hal ini membuat masyarakat Kaur geram, karena pemadaman ini dilakukan secara berulang-ulang dengan waktu pemadaman berlangsung berjam-jam banyak peralatan elektronik warga rusak.
“Beberapa hari ini listrik di Kaur sering mati hidup, dan kadang mati tengah malam. Pemadaman listrik sangat mengganggu, karena banyak peralatan rusak,” keluh Fadli (28), warga Kaur Selatan, kemarin (29/1).
Dikatakannya, pemadaman arus listrik ini sering terjadi diantaranya jam 08.00 pagi dan jam 22.00 WIB malam, dimana pada jam-jam tersebut warga sedang melakukan aktivitas dan istirahat di malam harinya. Akibatnya, banyak aktivitas masyarakat yang menggunakan listrik terpaksa berhenti dan harus menggunakan genset.
“Ini listrik kadang padam tiba-tiba, padahal cuaca bagus. Tapi listrik ini malah mati hidup, ini sangat menganggu aktivitas warga. Kami berharap listrik ini normal,” harapnya. Sementara itu, Manager Rayon PLN Bintuhan Anggun Haryadi ketika dikonfirmasi, membenarkan saat ini kerap ada gangguan jaringan PLN di Kabupaten Kaur.
Hal karena ada perbaikan jaringan dan juga gangguan, dimana dimusim cuaca seperti ini sebagian besar saat ini gangguan listrik terjadi di Kabupaten Kaur terjadi pada jaringan yang berada di jalur Kaur Manna.Meskipun rentan gangguan, PLN Bintuhan tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Nah untuk hari ini listrik mati itu karena ada tiang listrik yang roboh di daerah Manna, dan kita tak bisa berbuat banyak dan harus menunggu,” ujarnya.
Ditambahkannya, ia mengajak seluruh masyarakat Kaur untuk aktif melaporkan jika terjadi kerusakan jaringan diwilayahnya. Sebab dengan partisipasi masyarakat, tentu PLN Bintuhan merasa sangat terbantu dan dengan sigap memberbaikinya. “Untuk call center kita aktif 24 jam dan ada teknis yang stand by juga untuk perbaikan, dan setiap listrik mati petugas kita langsung turun,” jelasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: