Pemkab Ingatkan PLN

LEBONG, bengkuluekspress.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong telah mengingatkan secara lisan kepada PLN Lebong, agar tidak mati dan hidup listrik yang berdampak kerusakan server KTP-E. Namun jika teguran secara lisan tak digubris, maka akan dibuatkan secara tertulis. Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi mengatakan, bahwa sebelumnya dirinya sudah mengingatkan secara lisan kepada Kepala Rayon PLN di Lebong.

“Sudah saya ingatkan, jika secara lisan tidak juga didengarkan maka akan kita buat surat tertulis,” jelasnya, kemarin (29/01).

Menurut Sekda, bahwa sering hidup dan matinya aliran listrik dikarenakan perbaikan jaringan. Namun pihaknya mempertanyakan hal tersebut karena perbaikan terus berlanjut berbulan-bulan lamanya. “Beberapa hari belakangan, mati lampu bisa mencapai 3 hingga 4 kali, dan ditakutkan dapat merusak barang elektronik,” sampainya.

Ia menjelaskan, jika dalam minggu ini masih ada perbaikan dan masih terulang hidup matinya aliran listrik, maka pihaknya akan menyurati secara tertulis. “Pasti akan kita sampaikan kepada pihak PLN,” tegasnya. Sekda menambahkan, terkait rusaknya server pencetakan KTP-E yang diduga akibat sering mati dipunya jaringan listrik, akan dikoordinasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Didalam server ada data seluruh yang ada di Kabupaten Lebong sehingga kita perlu mengkoordinasikannya dengan pusat,” ucapnya.(614)

Sumber: