Petani Tak Dapat Pupuk Subsidi
Jika Tak Punya Kartu BENGKULU, bengkuluekspress.com - Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, jumlah petani yang ada di Kota Bengkulu mencapai 1335 orang. Namun dari jumlah tersebut, ada sekitar 430 petani yang belum terdata dan terdaftar. Hal tersebut tentunya berdampak buruk, pasalnya di 2020 ini Pemerintah Pusat telah memerintahkan setiap petani yang ingin mendapatkan pupuk bersubsidi harus terdaftar dan memiliki kartu tani agar bisa mendapatkan bantuan pupuk subsidi dan bantuan lainnya.
\"Jika melihat kondisi seperti ini, hanya sekitar 60 persen petani yang akan mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah,\" jelas Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie, kemarin (27/1).
Ia menjelaskan, dengan adanya permasalahan ini, pihaknya akan segara mencari tahu kesalahan yang terjadi karena ini sangat merugikan para petani yang nantinya tidak mendapatkan bantuan itu.\"Kita akan melakukan pendataan ulang agar semua petani yang ada di Kota Bengkulu semua bisa mendapatkan kartu tani dan bisa jadi untuk pencetakan kartu tani di periode berikutnya,” jelasnya.
Apabila program kartu tani ini menjadi salah satu cara dan memudahkan proses penerimaan bantuan, maka mereka menargetkan penerapan kartu tani secara maksimal akan dilakukan di tahun 2021 mendatang. “Nantinya seluruh bantuan bagi petani dapat diakses melalui kartu yang sudah disiapkan pemerintah Kota Bengkulu. Sehingga tidak ada lagi petani yang di tidak terdata dan datanya eror karena kita harus memberikan yang terbaik bagi warganya terutama bagi petani,” tutur Syahril.
Ia menyebutkan, karena jasa petani bagi Kota Bengkulu sangatlah besar, tanpa petani ini warga tentunya tidak akan bisa menikmati beras dengan harga yang murah. \"Kita harus dukung penuh semua petani di Kota Bengkulu untuk mendapatkan bantuan pupuk subsidi tersebut, perbaikan demi perbaikan akan kita lakukan,\" tegasnya. Selain tiu, untuk kartu tani tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk dijadikan sarana penyimpanan uang. “Karena untuk kartu tani bukan hanya untuk penerima bantuan saja, tapi bisa juga untuk menabung,” demikian ujarnya. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: