Lebong Buat Air Minum Kemasan Sumber Mata Air Wisata Air Putih

LEBONG, bengkuluekspress.com – Memiliki sumber mata air yang memiliki potensi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan melakukan penelitian terhadap sumber mata air yang berada di kawasan objek wisata Air Putih Kecamatan Pinang Berlapis. Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip MSi mengatakan bahwa saat ini sumber mata air yang ada di Air Putih masih sangat bersih, sehingga memiliki potensi untuk bisa dijadikan sebagai air kemasan milik Kabupaten Lebong.

“Lebong memiliki banyak potensi sumber mata air yang masih sangat bersih,” jelasnya, kemarin (26/01).

Untuk itulah, dirinya memerintakan Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, untuk menganggarkan sehingga dapat dilakukan penelitian apakah sumber mata air di kawasan objek wisata air putih memiliki potensi atau tidak.

“Jika Ph mencapai 4 maka bisa dikemas untuk air minum kemasan, apalagi PH diatas itu dimana jika ph nya mencapi 7,6 maka bisa diminum langsung,” sampainya.

Ditambahkan Bupati, Kabupaten Lebong memiliki banyak potensi. Untuk itulah, masing-masing Organisasi Perangkat daerah (OPD) jangan hanya terpaku dengan apa yang telah disusun semata. Namun harus bisa menggali apa-apa saja yang menjadi potensi sehingga dapat dikembangkan dan menjadi andalan Kabupaten Lebong. “Namun hal tersebut harus ada kemauan dari OPD itu sendiri untuk mengembangkan potensi yang ada,” sindirnya.

Terpisah, Kepala Disparpora Kabupaten Lebong Ir Eddy Ramlan MSi, mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan atas apa yang menjadi potensi di air Putih selain objek wisatanya. “nanti akan kita anggarkan dan akan kita jalankan apa yang telah diminta bapak bupati,” ucapnya.

Memang melihat kondisi kawasan air putih yang dikelilingi oleh perbukitan dan airnya masih sangat jernih dan belum tercemar. Sehingga akan sangat berpotensi untuk menjadi sumber mata air yang bisa dikemas dan menjadi produk unggulan Lebong. “Semua memang harus kita lihat apa yang menjadi potensi,” tutupnya.(614)

Sumber: