Butuh Tambahan Hotel Berbintang
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Metamorfosis Bengkulu menjadi destinasi pariwisata berimbas pada tingginya kunjungan wisatawan. Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, jumlah kunjungan dan perjalanan wisatawan ke Provinsi Bengkulu mencapai 2.154.928 kali.
Dengan persentase kunjungan terbesar ke wisata kota dan desa mencapai 47,63 persen dan sisanya ke wisata bahari serta wisata terintegrasi.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bengkulu, Sony Adnan mengatakan, banyaknya kunjungan dan perjalanan ke Bengkulu membuat penambahan hotel diperlukan. Namun dengan catatan penambahan hotel harus berbintang, bukan melati. Sebab, jumlah hotel melati cukup menjamur di Bengkulu.
\"Untuk hotel berbintang memang diperlukan, hal ini dilakukan untuk menumbuhkan tingkat kunjungan wisatawan,\" kata Sony, kemarin (9/1).
Agar terus dikunjungi wisatawan, lanjutnya, pemerintah juga tidak boleh hanya mengandalkan satu destinasi wisata saja. Harus ada destinasi wisata baru atau atraksi wisata dan memaksimalkan keberadaan kampung tematik. Selain itu, juga gencar melakukan promosi.
\"Sektor pariwisata akan menunjang sektor perekonomian yang mengalami pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah perlu menggenjot promo maupun diskon untuk wisatawan, ditambah dengan agenda wisata yang tentunya bukan hanya seremonial tapi benar-benar untuk mendongkrak dunia pariwisata,\" tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA mengatakan, hingga 2019 jumlah hotel berbintang di Provinsi Bengkulu sebanyak 11 hotel dan hanya ada di Kota Bengkulu. Hal ini tentu saja kurang memberi pilihan bagi wisatawan untuk memilih akomodasi di wilayah kabupaten. Sedangkan untuk hotel non bintang sebanyak 180 unit tersebar di seluruh kabupaten/kota.\"Jumlah hotel berbintang kita kurang, sementara wisatawan biasanya butuh akomodasi atau penginapan yang berbintang di daerah,\" ungkapnya.
Ia menambahkan, pengembangan pariwisata bukan hanya sekedar membangun tempat wisata, tetapi juga membangun sektor-sektor yang mendukung pariwisata seperti akomodasi, transportasi dan juga industri kreatif. Oleh karena itu, jika pemerintah ingin membangun pariwisata, maka diharapkan dapat mendatangkan investor perhotelan untuk mendirikan hotel berbintang di wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu. Karena hingga saat ini, hotel berbintang hanya tersedia di wilayah Kota Bengkulu.\"Saya kira Bengkulu memang butuh hotel berbintang di wilayah Kabupaten, karena peluangnya cukup besar untuk mendongkrak kunjungan wisatawan,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: