HIPMI Berharap Banyak Investor Masuk Bengkulu

HIPMI Berharap Banyak Investor Masuk Bengkulu

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Himpunan Pengusaha Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu berharap tahun 2020 ini investasi akan membanjiri Bengkulu. Apabila hal tersebut terjadi, maka industri di daerah juga akan meningkat. Efeknya, pertumbuhan ekonomi Bengkulu akan semakin besar.

\"Di 2020, meskipun iklim ekonomi dan investasi dunia masih akan sulit, Bengkulu berpeluang mengoreksi tren ini dengan melakukan perubahan drastis terhadap iklim investasi nasional,\" kata Ketua HIPMI Bengkulu, Yuan Degama, kemarin (1/1).

Menurunya, industri di tahun 2019 masih belum mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Hal ini dilihat dari sisi pertumbuhan maupun kontribusinya terhadap ekonomi daerah. Kondisi tersebut terjadi karena ekosistem investasi di daerah yang masih belum mendukung revitalisasi industri maupun pendalaman industri dalam negeri. \"Ini terlihat jelas dari tren kontribusi industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih bergerak stagnan dan cenderung turun di sepanjang 2019,\" imbuhnya.

Oleh karena itu, melalui kebijakan omnibus law akan ada angin segar bagi iklim investasi Indonesia termasuk Bengkulu. Sebab, pemicu masuknya investor yakni adanya iklim investasi yang sehat dan baik. \"Kami berharap perubahan iklim investasi nasional via kebijakan ini bisa mendorong terjadinya investasi industri yang lebih tinggi,\" tutupnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi SE MM mengaku optimis pada 2020 ini akan ada banyak investor yang mau masuk ke Kota Bengkulu. Pasalnya pada 2019 lalu, total nilai investasi yang akan masuk ke Kota Bengkulu jumlahnya cukup besar mencapai ratusan miliar rupiah. Hanya saja investasi tersebut masih tertunda karena belum selesainya revisi Perda RTRW di Kota Bengkulu. \"Kita optimis ketika Perda RTRW pada 2020 selesai, maka investor tidak akan ragu berinvestasi di Bengkulu,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: