2500 Pasukan Jaga Nataru

28 Pos Pengamanan dan Pelayanan

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Polda Bengkulu menggelar kesiapan gelar pasukan Operasi Lilin - Nala, pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) 2020 di Sport Center Pantai Panjang, Kamis (19/12). Total ada 16 pos pengamanan dan 12 pos pelayanan yang didirikan selama melakukan operasi Lilin - Nala 2019. Dari jumlah pos tersebut, 5 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan ada di Bengkulu, untuk pos lain tersebar di seluruh Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Khusus untuk dareah yang memiliki objek wisata Kapolda mengarahkan agar pengamanan di perketat.

\"Ada 16 pos pengamanan dan 12 pos pelayanan yang kita dirikan selama operasi lilin - nala 2019 tersebar di Provinsi Bengkulu,\" jelas Kapolda.

Kapolda juga menegaskan agar seluruh Kapolres untuk fokus melakukan pengamaman di geraja-gereja. Agar maksimal seluruh peralatan yang ada di Brimob atau Sabhara harus sudah siap untuk melakukan pengamanan. Untuk hal menonjol sebelum natal, Kapolda mengaku untuk saat ini Bengkulu sangat aman. TNI - Polri sudah melakukan antisipasi, kemungkinan hanya masalah objek wisata yang harus diperhatikan karena diprediksi beberapa objek wisata seperti misalnya pantai panjang bakal dipadati masyarakat.

Untuk Bengkulu saja personel gabungan yang diturunkan mulai dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP mencapai 2.500 orang, kemudian untuk Kota Bengkulu sekitar 1.270 personel. Nantinya mereka akan disebar melakukan pengamanan di tempat ibadah, ruas jalan hingga objek wisata. \"Belum ada kalau hal yang menonjol jelang Natal ini, tetapi kita tetap melakukan antisipasi,\" imbuh Kapolda.

Kapolda juga menghimbau, memperingati tahun baru dan natal lebih baik dilakukan dengan tertib dan aman. Jangan melakukan konvoi atau nongkrong diisi dengan hal negatif dan merugikan orang lain. Lebih baik berada dirumah, bersama dengan keluarga atau berdoa memohon keberkahan dari Alloh SWT untuk masyarakat muslim. Setelah melakukan gelar pasukan, Kapolda Bengkulu dan tamu undangan memusnahkan barang bukti hasil operasi pekat 2019. Sebanyak 1.500 lebih botol miras berbagai merk, 1.700 liter tuak. Ratusan botol miras dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat.(167)

Sumber: