MOMEN MEMBANGUN TRANSMIGRASI KEKINIAN
HBT KE-69
BENGKULU, bengkuluekspress.com -Dalam Rangka memperingati Hari Bhakti Trasmigrasi (HBT) ke-69, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu menggelar Upacara yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Ir. Drs. H. Sudoto, M.Pd beserta pejabat di lingkungan Disnakertrans Provinsi Bengkulu dan diikuti oleh seluruh ASN lingkup Disnakertrans Provinsi Bengkulu serta para tamu undangan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, dimulai dari Pukul 07.30 WIB hingga selesai. Selain menggelar upacara, pada Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-69 juga diisi dengan menampilkan Kuda Lumping UPT Bukit Merbau, menghadirkan makanan produk olahan warga binaan transmigrasi dataran, Produk olahan warga binaan Transmigrasi Enggano, dan produk olahan warga binaan bukit merbau.
\"Upacara dalam rangka Hari Bhakti Transmigrasi rutin kita lakukan setiap tahunnya. Dari tahun ke tahun Transmigrasi terus berkembang sesuai dengan kondisi yang dihadapi,\" kata Sudoto.
Masih disampaikan Sudoto, jika dulu lebih kepada orangnya namun sekarang Transmigrasi lebih kepada bagimana mengembangkan suatu kawasan. Maka dari itu perlu adanya perubahan, di tahun ini menjadikan Hari Bhakti Transmigrasi sebagai momen melakukan upaya-upaya bagaimana membangun transmigrasi yang kekinian.
Pemerintahan saat ini sangat mendukung Program Transmigrasi. Salah satu dukungan pemerintah tersebut telah dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2018 tentang koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi.
Hal ini menandakan keseriusan Pemerintah dalam menangani program transmigrasi yang secara nyata memberikan kontribusi dalam menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. \"Program transmigrasi mengalami pasang surut dalam perjalanannya, akan tetapi hal ini tidak mematahkan semangat untuk terus bekontribusi dalam membangun Indonesia menjadi lebih sejahtera,\" katanya.
Seperti halnya teknologi yang terus berkembang sesuai jaman, transmigrasi juga mengalami transformasi dalam menjalankan kegiatannya, yang di kenal dengan Transpolitan 4.0. Transmigrasi bukan lagi untuk menjawab permasalahan distribusi penduduk, namun untuk menjawab pemerataan pertumbuhan berbasis pembangunan wilayah yang didukung dengan teknologi informasi.
Dengan arah kebijakan pokok pembangunan berbasis kewilayahan dalam kurun waktu 2020-2024, Fokus transmigrasi saat ini adalah untuk pemenuhan NSPK pada permukiman dan kawasan transmigrasi, Revitalisasi terhadap kawasan yang sudah dibangun, dan mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) melalui program kemitraan serta TORA di kawasan transmigrasi.
Hal ini untuk memastikan keberhasilan transmigrasi melalui kolaborasi pemerintah dan swasta dalam pengembangan produk unggulan untuk kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya. Pemerintah dalam penyelenggaraan transmigrasi juga menargetkan perubahan paradigma baru terkait pengembangan transmigrasi bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang mental spiritual, bidangkelembagaan dan bidang pengelolaan Sumber Daya Alam.
Pembangunan fisik di permukiman atau kawasan transmigrasi harus seiring dengan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Target tersebut diarahkan untuk mencapai kesejahteraan, kemandirian, integrasi transmigran dengan penduduk sekitar dan kelestarian fungsi lingkungan secara berkelanjutan. (Cik8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: