Ekspor Cangkang Sawit Semakin Meningkat

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ekspor cangkang sawit asal Bengkulu, semakin meningkat drastis. Bahkan sejak Januari-Oktober 2019, nilai ekspor komoditas cangkang sawit mencapai US$ 7,0979 atau meningkat dibandingkan Januari-Oktober 2018 yang tercatat sebanyak US$ 3,1831. Peningkatan tersebut disebabkan permintaan yang cukup tinggi dari sejumlah negara seperti Spanyol, Jepang, Philipina, dan India.

Kepala UPT Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu Mochamad Ischaq SP MSi menerangkan, cangkang kelapa sawit menjadi salah satu alternatif energi berkelanjutan dari sawit. Dibandingkan fosil, energi asal cangkang kelapa sawit atau Palm Kernel Shell (PKS) sangat ramah lingkungan dan paling murah. Dengan segala keunggulan yang dimiliki, setelah memenuhi kebutuhan dalam negeri, cangkang sawit kini terus diminati pasar global.

\"Dari catatan lalu lintas kami, kami melihat pertumbuhannya mencapai 122,98 persen dibanding tahun lalu, insyaallah kami dorong agar dapat terus meningkat,” kata Ischaq, kemarin (8/12).

Ia menambahkan, cangkang sawit (palm kernel shell) merupakan sumber bioenergi yang memiliki nilai kalori tinggi (4200 Kal/Kg) dan memiliki kandungan sulphur yang sangat rendah. Selain dapat mengurangi emisi karbon, pemanfaatan cangkang sawit sebagai bahan bakar dinilai lebih menguntungkan. \"Ketersediaan pasokan cangkang sawit juga tidak perlu diragukan mengingat area perkebunan kelapa sawit di Bengkulu masih sangat luas,\" ungkap Ischaq.

Ia menuturkan, Bengkulu sebagai salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia, penyebarannya hampir di seluruh kabupaten. Ditambah lagi, Kementerian Pertanian melalui seluruh direktorat teknis juga terus mendorong produktivasnya, sehingga komoditas ini menjadi komoditas unggulan daerah. \"Kita itu penghasil sawit terbesar jadi produk turunan seperi cangkang sawit salah satu komoditas unggulan daerah,\" ujar Ischaq.

Selain itu, diekspor juga produk turunan kelapa sawit berupa RBD Palm Olein, RBD Palm Stearin, RBD Palm Kernel Oil dan RBD Coconut Oil melalui Pelabuhan Teluk Bayur dengan negara tujuan Rusia, Algeria, dan Turki. \"Untuk kualitas, kelapa dan kelapa sawit asal Bengkulu adalah yang terbaik dan diakui pasar global. Hal ini menjadikan Bengkulu sebagai produsen kelapa sawit,\" tutupnya. (999)

Sumber: