Dinkes Targetkan Zero Gizi Buruk 2020
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menargetkan di 2020 mendatang zero kasus gizi buruk. \"Ya memang di 2019 ini kita masih menemukan ada enam kasus gizi buruk di Kota Bengkulu. Enam kasus tersebut ditemukan dari 20 Puskemas yang tersebar di Kota Bengkulu,\" kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Susilawati, kemarin (26/11). Ia menjelaskan, usia yang rentan mengalami gizi buruk ini antara Balita umur 6 bulan sampai 59 bulan seperti yang ditemukan pada bulan Nevember ini.
\"Untuk kasus gizi buruk yang berhasil ditemukan tersebut, Dinkes kota pun langsung melakukan penanganan secara langsung dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), seperti bubur susu dan lainnya kepada Balita yang mengalami gizi kurang secara gratis yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan ada juga dari APBD Kota Bengkulu,\" jelasnya.
Menurutnya, kriteria anak yang kurang gizi atau gizi buruk yakni diukur dari berat badan, tinggi badan, dan juga umur. Dari situ nanti bisa dikategorikan, mana anak yang mengalami gizi buruk dan yang tidak. \"Setelah adanya penanganan dari petugas. Kita mengingatkan kepada orang tua, bagaimana caranya harus mempertahankan untuk tidak sakit supaya berat badannya tidak turun. Tetapi kalau gizinya sudah membaik pasti daya tahan tubuhnya akan meningkat,\" jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk tahun 2020 mendatang melakukan langkah pencegahan terjadinya gizi buruk terhadap anak di Kota Bengkulu. Pemerintah Kota Bengkulu sudah merancang dan menargetkan di 2020 zero kasus gizi buruk. \"Langkah untuk mencegah terjadinya gizi kurang ini akan dimulai dari pemeriksaan Balita di setiap Posyandu secara rutin. Apabila ada ditemukan gejala gizi kurang, akan langsung ditangani secara cepat agar balita tersebut bisa segera pulih dan tumbuh kembang seperti bayi sehat lainnya,\" tutupnya. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: