2020, Belanja OPD Menurun

2020, Belanja OPD Menurun

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah (Benteng) mengalami penurunan.Penurunan mencapai 15 persen jika dibandingkan dengan belanja tahun 2019 ini.

Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Kabupaten Benteng, Nirzawan SH MSi, kemarin (12/11).Dikatakan Nirzawan, penurunan belanja OPD terjadi pada belanja kegiatan kedinasan. Baik kegiatan sosialisasi, perjalanan dinas ataupun kegiatan operasional lainnya.

\"Yang turun itu hanya belanja langsung,\" tegasnya.

Sedangkan, paparnya, penurunan anggaran tak terjadi pada belanja tak langsung. Yaitu, gaji para pegawai negeri sipil (PNS) yang tersebar di 39 OPD (termasuk Pemerintah Kecamatan).\"Bahkan, belanja tak langsung mengalami penambahan. Hal itu dipengaruhi oleh status CPNS tahun 2018 yang saat ini sudah 100 menjadi PNS.

Selain itu, tahun 2020 nanti akan ada penambahan lagi. Sebab, ada penerima CPNS dengan total 132 formasi,\" paparnya.Disampaikan Nirzawan, penurunan belanja dipengaruhi oleh pendapatan yang juga mengalami pengurangan. Salah satu penyebabnya adalah pengurangan dana bagi hasil dari royalti perusahaan pertambangan batu bara (BB).

\"Diketahui, banyak tambang yang tak beroperasi. Yang masih beroperasi, jumlah produksinya juga sedikit. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab pengurangan pendapatan,\" bebernya.

Ditanya mengenai pengesahan KUA PPAS, saat ini proses pembahasan bersama tim Banggar DPRD Kabupaten Benteng telah selesai. Hanya tinggal lagi menunggu pengesahan kesepakatan KUA PPAS yang diteken oleh Kepala Daerah.\"Kesepakatan KUA PPAS nantinya juga akan diparipurnakan. Tinggal lagi menunggu kesuaian waktu antara Kepala Daerah dan dewan. Insya Allah akhir bulan ini KUA PPAS sudah diparipurnakan,\" tandasnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: