GPY Diapresiasi Wali Kota Padang

GPY Diapresiasi Wali Kota Padang

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Program Gerakan Peduli Yatim (GPY) yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu resmi dilaunching atau dimulai, kemarin (7/11). Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang menyaksikan dimulainya program tersebut memberikan sertifikat menjadi salah satu orang tua asuh anak yatim.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, Gerakan Peduli Yatim merupakan suatu bentuk kepedulian Pemkot Bengkulu terhadap anak yatim yang ada di Kota Bengkulu sehingga ke depan kebutuhan anak yatim di Kota Bengkulu bisa teratasi dengan baik.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kita (Pemerintah kota, red) untuk anak yatim di Kota Bengkulu,\" ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah mewajibkan pejabat di Kota Bengkulu menjadi orang tua asuh anak yatim tersebut. Seperti, Wali Kota Bengkulu bertanggungjawab terhadap 10 orang anak yatim, Wakil Wali Kota bertanggungjawab terhadap 8 orang anak yatim, Sesda Kota 6 orang anak yatim, Kepala OPD 4 anak yatim serta pejabat eselon IV minimal 1 orang anak yatim. \"Ini sudah kita bag,i masing-masing pejabat dan ini harus dilakukan agar Bengkulu religius dan bahagia bisa terwujud,\" bebernya.

Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi program GPY Pemkot Bengkulu. “Ini program yang sangat bagus dan pertama di Indonesia. Dimana, pemerintah melibatkan seluruh pejabatnya untuk peduli membantu anak yatim yang ada di Kota Bengkulu,” ungkap Mahyeldi Ansharullah.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa program GPY ini dapat mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia. “Jika seluruh pemerintah yang ada di Indonesia membuat program Gerakan Peduli Yatim, insya Allah dalam waktu yang singkat pengentasan kemiskinan di Indonesia dapat diselesaikan. Insya Allah Pemkot Padang akan membuat program seperti ini juga,” imbuh Mahyeldi. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: