Catur Beregu Gagal Raih Tiket PON 2020
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Cabang Olahraga (Cabor) Catur beregu Bengkulu dipastikan gagal menyabet medali emas dan gagal lolos ke PON 2020 di Papua mendatang, pasalnya nomor catur beregu sudah kalah dalam babak penyisihan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke X Sumatera yang berlangsung di hotel Grage Pantai Panjang Bengkulu. Terkait hal tersebut langsung disampaikan pelatih Catur Bengkulu Haryono saat ditemua BE di hotel Grage Bengkulu.
\"Ya untuk nomor beregu catur kita sudah tidak bisa lagi merebut medali emas, perak bahkan tidak bisa lolos ke PON 2020 mendatang karena sudah kalah melawan Provinsi kuat lainnya seperti Sumatera Barat, Lampung dan lainnya,\" ucapnya, kemarin (7/11).
Ia menjelaskan, dalam nomor beregu ini, Percasi Provinsi Bengkulu menurunkan atlet-atlet terbaiknya seperti Ermawan Suanto, Riki Darmawan, Darnoko, dan David. Mereka merupakan pecatur terbaik yang dimiliki Bengkulu saat ini melalui seleksi ketat yang digelar Pengprov Percasi Bengkulu sebelum Porwil ini. \"Mereka sudah menunjukan permainan hebat mereka, namun lawan yang kita hadapai dalam Porwil ini lebih kuat dan itu diluar dugaan kita,\" ucapnya.
Ia menjelaskan, sekarang ini peluang catur tinggal di nomor perorangan putra yang masih meyisahkan atlet Erik Purnomo yang akan berjuang untuk masuk babal final dan mendapatkan medali emas. \"Jika emas gagal, kita berharap perak bisa kita dapatkan untuk menuju tiket PON 2020 mendatang yang akan berlangsung di Papua,\" harapannya.
Ia mengatakan, untuk laga catur ini memang tidak ada target yang harus dicapai, tetapi pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar medali emas dan lolos PON bisa diraih atlet Bengkulu tanpa melalui babak play off. \"Yang terpenting sekarang ini, atlet catur yang kita miliki sudah menunjukan permainan terbaiknya, memang dalam pertandingan olahraga seperti ini, harus ada yang menang dan kalanh, semoga di nomor perorangan kita bisa mendapatkan hasil yang bagus yang mana finalnya baru digelar Jumat ini (hari ini, red),\" tutupnya kepada BE. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: