Pemkot Terima ASN dari Luar

Pemkot Terima ASN dari Luar

Atasi Kekurangan ASN

BENGKULU, Bengkulu Ekspress -Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bengkulu mendata ada sekitar 150 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun di tahun 2019. Jumlah ini cukup banyak dan membuat pihaknya harus mensiasati kekurangan ASN.

\"Setiap tahun pasti ada yang pensiun sekitar 100-150an orang karena dihitung dari usia yang bersangkutan,\" ujar Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BKPP Kota Bengkulu, Ali Martono, kemarin (23/10).

Dengan banyaknya jumlah pensiun tersebut, pihaknya mulai mendata dan mempertimbangkan ASN lainnya untuk dilakukan rotasi mengisi kekosongan yang ditinggal ASN pensiun tersebut. Selain itu, pihaknya juga membuka penerimaa ASN dari daerah lain untuk masuk ke Kota Bengkulu, namun tetap melalui tes untuk mengetahui standar kemampuannya sehingga bisa ditempatkan diposisi yang tepat.

\"Kalau layak kita terima maka bisa diproses administrasi yang ditentukan sehingga ASN dari luar daerah itu bisa mengisi kekosongan jabatan,\" jelas Ali.

Meski saat ini pemkot mengalami krisis pegawai dan hampir didominasi oleh Pegawai Tidak Tetap (PTT), namun Kota Bengkulu tetap tidak membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini.Dijelaskan Ali Martono, sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Bengkulu telah diundang Kementerian PAN-RB terkait pengusulan formasi CPNS, hanya saja berdasarkan kebijakan dari Wali Kota Bengkulu yang memutuskan untuk menunda CPNS tersebut dengan alasan masih fokus infrastruktur. \"CPNS tahun 2019 tidak ada formasi penerimaan CPNS di Kota Bengkulu, kita memang belum mengusulkan maka pendanaannya juga belum kita anggarkan,\" ungkap Ali.

Pun demikian, pihaknya tidak bisa memastikan apakah Pemkot mengambil peluang penerimaan CPNS pada tahun 2020 mendatang atau tidak. Sebab, segala sesuatunya tergantung kepala daerah. \"Setiap tahun formasi itu selalu kita petakan, namun apakah nanti diusulkan atau tidak, kita lihat kebijakan kedepannya. Kalaupun nanti diiringi pendanaan maka ada peluang kita mengusulkan di 2020,\" pungkas Ali. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: