80 Guru PAUD Dilatih K13

80 Guru PAUD Dilatih K13

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Bidang Paud Dinas Pendidikan (Dispendik) Kaur menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas Implementasi Kurikulum 2013 (K13) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di aula hotel Zalfa Kota Bintuhan, Selasa (22/10). Pelatihan yang digelar tiga hari dan diikuti 80 tenaga pendidik jenjang PAUD ini secara resmi dibuka oleh Kadis Pendik Endi Yurizal SP, dengan narasumber dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud.

“Semua guru khususnya PAUD harus paham dengan K13 ini. Makanya guru yang ikut pelatihan ini harus serius agar paham apa yang disampaikan narasumber,” kata Endi saat membuka acara pelatihan kemarin (22/10).

Dikatakan Endi, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan pembelajaran K13 PAUD bagi pendidikan PAUD sehingga tujuan pendidikan anak usia dini berkualitas tercapai secara optimal. Dimana saat ini yang diperlukan adalah optimalisasi peran guru terhadap keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Selain itu juga partisipasi dan keterlibatan semua komponen masyarakat.

“Guru selaku SDM pengelola pendidikan harus mendapat arahan, pendampingan dan motivasi demi peningkatan mutu pendidikan. Saya berharap melalui K13 ini para guru nanti dapat mengimplentasikannya ke siswa. Sehingga dapat menciptakan siswa produktif dan kreatif,” harapnya.

Sementara itu, Fiska Arianti selaku nasumber dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud mengatakan, saat ini guru PAUD dituntut lebih kreatif dalam meningkatkan perbaikan proses pembelajaran yang bermuara pada meningkatnya kualitas pendidikan. Juga guru PAUD berperan penting dalam menyiapkan kemampuan dasar anak yang mempengaruhi kemampuan pada tahap selanjutnya, oleh karena itu ia mengajak seluruh pihak yang berkepentigan dan peduli dengan dunia PAUD untuk saling bersinergi dan bekerja sama memajukan dunia PAUD terutama para pengajar.

“Guru harus paham K13, dan melalui kegiatan ini agara para guru PAUD sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta betul-betul diharapkan menjadi pendidikan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: