Pemkot Mutasi 9 Pejabat Eselon IV

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali menggelar mutasi di ruang rapat Hidayah kantor Walikota sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin (17/10). Jumlah pejabat yang dimutasi mencapai 9 orang yang menduduki jabatan eselon IV atau mayoritas untuk mengisi UPTD yang ada di lingkungan Pemkot Bengkulu dan satu diantaranya merupakan jabatan lurah yakni Lurah Jembatan Kecil yang sebelumnya dijabat oleh Hadi Nirwansyah digantikan Lilis Suryani SP.

Untuk lurah ada juga kaitannya dengan program dana kelurahan, kita ingin program itu bisa cepat sukses,\" kata Asisten I Setda Kota, Drs Bujang HR usai melantik, kemarin (17/10). Dalam kesempatan ini, Bujan HR meminta agar lurah yang baru dapat mempercepat progres pembangunan kelurahan tanpa ada masalah apapun.

Sebab, sisa waktu tidak banyak lagi dan dana keluahan harus terterserap 100 persen. \"Dana kelurahan harus cepat diselesaikan karena ini salah satu program dari Walikota Bengkulu. H Helmi HasanSE,\" tuturnya. Selanjutnya, untuk pejabat yang mengisi kekosongan di Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD), ia mengaku memang sangat diperlukan, dan diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk bekerja. Sebab, selama ini UPTD belum tergarap maksimal, maka diharapkan para pejabat yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan melakukan terobosan kinerja sesuai bidangnya dan meneruskan program-program pemerintah kota yang ada.

\"Pegang jabatan ini dengan sebaik-baiknya, menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing, baik di kelurahan atau di UPTD maupun di OPD-OPD dan selalu mendukung program Pemerintah Kota Bengkulu,\" pesannya.

Selain itu, Bujang mengatakan, untuk pejabat yang baru dilantik teruslah berkarya, jangan pernah ragu dalam bertugas, lakukan sebaik-baiknya demi warga Kota Bengkulu.\"Buat suatu pekerja itu seharmonis mungkin agar semua program-program bisa berjalan dengan baik,\" pintanya. Selanjutnya, meski belum dijadwalkan, namun dipastikan akan ada mutasi lanjutan untuk eselon lainnya di lingkup pemkot, hanya saja untuk sekarang ini masih tahap evaluasi sesuai kinerja dan kebutuhan. (529)

Sumber: