Kebun Karet PNS Terbakar
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan, kebun karet dan semak belukar milik salah seorang Pegawai Negeri SIpil (PNS) bernama Mihardi Yatman (53) warga desa Semelako I hampir ludes dilalap sijago merah. Beruntung cepat dipadamkan, sehingga luasan terbakar lebih kurang setengah hektar.
Data terhimpun, terbakarnya lahan milik Mihardi terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB, kemarin (07/10) di kawasan desa Semelako Atas Kecamatan Lebong Tengah. Mengetahui adanya kebakaran lahan yang jaraknya lebih kurang 1 kilometer dari pemukiman warga, Angota Polsek Lebong Tengah yang mendapatkan informasi langsung mendatangai lokasi kebakaran. Takut kebakaran semakin membesar, warga dibantu anggota Polsek Lebong Tengah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum mobil Damkar dari Dinas Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebong, tiba di lokasi.
Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur SIk melalui Kapolsek Lebong Tengah, IPTU Kuat Santosa SH membenarkan adanya kebakaran lahan milik salah seorang warga. Kebakaran sendiri diduga akibat warga yang membuang puntung rokok sembarangan, karena kebakaran terjadi terletak di pinggir jalan.“Beruntung kebakaran cepat diketahui dan dipadamkan,” sampainya, kemarin (07/10).
Ia mengimbau, kepada masyarakat Lebong untuk selalu waspada di musim kemarau saat ini, jika membuang puntung rokok lebih baik dipastikan puntung rokok sudah benar-benar mati, agar tidak membakar rerumputan atau dedaunan yang telah kering.
“Beruntung kebakaran cepat diketahui, jika tidak maka kebakaran akan meluas sehingga dapat merugikan semuanya,” himbaunya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PBK Dinas Satpol PP Kabupaten Lebong, Wide Veronica SIP MM mengatakan, bahwa ketika diberikan informasi adanya kebakaran, pihaknya langsung menurunkans etidaknya 1 unit mobil PBK untuk membantu memadamkan lahan yang terbakar.“Beruntung lokasi berada di pinggir jalan sehingga mobil bisa cepat tiba di lokasi untuk memadamkan api,” singkat Wide. (614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: