Realisasi PAD RL 41,34%

Realisasi PAD RL 41,34%

CURUP, Bengkulu Ekspress - Hingga awal semester kedua tahun 2019 ini, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong mencatat realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rejang Lebong, mencapai 41,34 persen. Dimana menurut Plt Kepala BPKD Rejang Lebong, Zulkarnain melalui Kepala Bidang Pendapatan dan Penagihan, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, Hari Mulyawan, SE, realisasi penerimaan PAD Kabupaten Rejang Lebong sebesar 40,927 miliar dari target penerimaan PAD sebesar Rp 99,001 miliar.

\"Data terakhir yang kita miliki yaitu per 31 Juli yaitu realisasinya sebesar 41,34 persen, karena untuk yang bulan Agustus kemarin masih dalam tahap penyusunan,\" sampai Hari saat dikonfirmasi Senin (2/9) kemarin.

Dijelaskan Hari, bila dilihat dari persentase capaian tertinggi ada di Puskesmas Curup yaitu secara persentase sudah mencapai 64,59 persen yaitu sebesar Rp 870,467 juta dari target sebesar Rp 1,347 miliar. Kemudian disusul oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong yaitu 53,87 persen atau sebesar Rp 3,930 miliar dari target sebesar Rp 7,296 miliar. Sementara itu dilihat dari jumlah pendapatan terbesar dicapai oleh RSUD Curup yaitu mencapai Rp 18,898 miliar dari target Rp 44 miliar atau secara persentase sudah mencapai 42,95 miliar.

Sementara itu, untuk capaian terendah ada di dua OPD yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yaitu Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindusrian Kabupaten Rejang Lebong dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rejang Lebong. Dimana kedua dinas tersebut belum merealisasikan PAD sama sekali atau masih nol.

Lebih lanjut Hari menjelaskan, meskipun hingga awal semester kedua ini realisasi PAD Kabupaten Rejang Lebong belum mencapai 50 persen, namun menurutnya hal tersebut adalah wajar dan memang terjadi setiap tahun, karena menurut Hari adanya peningkatan realisasi PAD akan terjadi pada semester kedua atau akhir-akhir triwulan ketiga hingga masuk ke triwulan keempat mendatang.\"Melihat dari tahun-tahun sebelumnya, realisasi PAD akan meningkat pada semester kedua ini,\" sampai Hari.

Dijelaskan Hari, realisasi penerimaan PAD baru akan meningkat pada semester kedua ini, karena banyak kegiatan pemerintah daerah khususnya pembangunan fisik baru dilaksanakan mulai semester kedua, dimana menurut Hari pengerjaan sejumlah kegiatan fisik biasanya akan mempengaruhi realisasi dari penerimaan PAD, karena banyak sektor PAD yang bergantung pada pengerjaan proyek pembangunan fisik yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu, terkait dengan target penerimaan PAD pasca pengesahan APBD Perubahan Kabupaten Rejang Lebong tahun 2019 ini, menurut Hari memang mengalami perubahan, namun tak mengalami perubahan yang siginifikan. Dimana menurut Hari perubahan yang terjadi tersebut terutama pada PAD yang bersumber dari sektor pajak daerah yang dikelola BPKD Rejang Lebong.

\"Dalama APBD Perubahan kemarin yang kita naikkan yaitu target PAD sektor pajak daerah dari sebelaumnya Rp 15,44 miliar menjadi Rp 16 miliar, PAD pajak daerah ini kita naikkan karena memang potensinya cukup bagus,\" tutup Hari. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: