Bayi Dibuang di Tempat Sampah

Bayi Dibuang di Tempat Sampah

CURUP, BE - Seorang bayi tanpa nyawa ditemukan warga di tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Syarif Kelurahan Talang Rimba Lama Kecamatan Curup Tengah Minggu (1/9) kemarin. Bayi malang tersebut ditemukan di dalam kardus mie instan oleh seorang pemulung. Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK melalui Kasat Reskrim AKP Andi Kadesm SIK membenarkan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. Saat ditemukan kondisi bayi sangat memprihatinkan badan bayi tersebut sudah membiru diduga karena terkena sengatan matahari karena saat ditemukan bayi memang di dalam kardus namun tidak tertutup. Bayi tersebut dibungkus dalam kain bercorak batik kemudian dibungkus menggunakan kantong hitam baru diletakkan didalam kardus. \"Penemuan bayi terjadi sekitar pukul 11.45 WIB oleh seorang pencari barang bekas bernama Amroni (45) warga Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan,\" sampai Kasat Reskrim saat dikonfirmasi Minggu kemarin. Dijelaskan Kasat, saat pencari barang bekas menemukan bayi tersebut, ia langsung melapor kepada petugas kepolisian yang kebetulan tak jauh dari tempat ditemukan bayi tersebut ada petugas kepolisian. Mendapat informasi tersebut, petugas dari Polres Rejang Lebong langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat ditemukannya sang bayi. Menurut Kasat, saat ditemukan bayi malang tersebut masih berlumuran darah bahkan tali pusarnya pun masih menempel. Setelah dilakukan olah TKP, mayat bayi tersebut langsung dibawa petugas ke RSUD Curup untuk mendapat penanganan medis. \"Dari olah TKP yang kita lakukan, diduga bayi tersebut baru lahir pagi ini dan langsung dibuang,\" tambah Kasat. Sementara itu, untuk pelaku yang tega membuang bayi tersebut, menurut Kasat hingga kemarin masih dalam penyelidikan petugas. Selain memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui aksi pembuangan bayi, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah CCTV yang berapa di sekitar lokasi pembuangan bayi.

\"Untuk pelaku pembuangan sendiri saat ini masih dalam proses pengembangan, kita berharap pelakunya bisa segera terungkap,\" demikian Kasat Reskrim.
Sementara itu, Murni (54) salah satu warga mengungkapkan bayi yang ditemukan kemarin diduga bayi prematur. Hal tersebut terlihat dari ukuran bayi yang masih kecil. \"Untuk yang pertama kali menemukan saya tidak tahu karena tadi saya sudah ramai, saya juga sempat melihat sepertinya bayinya prematur,\" sampai Murni. Di bagian lain, Direktur RSUD Curup, drg Asep Setia Budiman juga membernarkan bahwa RSUD Curup menerima mayat bayi yang diduga prematur. Bahkan menurut Asep kemungkinan bayi tersebut lahir prematur karena diduga akibat aborsi, namun menurut Asep ia belum bisa memastikan apakah benar akibat aborsi atau tidak karena masih menunggu hasil pemeriksaan petugas medis. \"Memang benar kita menerima ada mayat bayi, namun secara detailnya bagaimana saya belum dapat laporan, tapi saya sudah memerintahkan dokter di IGD untuk melakukan visum,\" singkat Asep.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: