Tes CPNS Ditiadakan, Walikota Diapresiasi
BENGKULU, BE - Kebijakan Walikota Bengkulu yang menolak penerimaan CPNS 2013 ini mendapat respon positif dari sejumlah anggota DPRD Kota Bengkulu. Bahkan anggota dewan menilai, kebijakan walikota itu sangat tepat karena jumlah PNS Pemkot saat ini yang gajinya bersumber dari ABPD sudah cukup membeludak.
\"Kami sangat setuju dengan kebijakan itu, karena hingga saat ini 70 persen ABPD Kota telah tersedot untuk membayar belanja pegawai. Jika masih dilakukan penerimaan CPNS tahun ini maka tidak menutup kemungkinan 80 persen dari APBD kita habis untuk pegawai,\" kata Ketua Komisi III, Suimi Fales SH MH usai hearing dengan Dispendik, kemarin.
Ia mengungkapkan, jika walikota tetap bersikukuh menerima CPNS tahun ini, maka sudah dapat dipastikan tidak ada pembangunan fisik di Kota Bengkulu untuk beberapa tahun kedepan. Karena APBD hanya dihabiskan untuk belanja pegawai, membiayai kesehatan dan pendidikan.
\"Memang sudah sepantasnya kepala daerah menghentikan dulu penerimaan CPNS, dan lebih baik mengefektifkan kinerja PNS dan honorer yang ada saat ini,\" sarannya.
Suimi menilai, selama ini masih banyak penumpukan PNS dan tenaga honorer, sehingga di bagian lain terjadi kekurangan karyawan, di bagian lain malah berlebihan. Ini terlihat banyak PNS dan honorer telah berkeluyuran pukul 10.00 WIB pagi di pusat perbelanjaan. \"PNS yang banyak ditemui di pusat perbenjaan itu besar kemungkinan dikarena tidak ada kegiatan dikantornya, hal ini dikarenakan jumlah karyawan yang over kapasitas,\" kritiknya.
Senada juga didampaikan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD kota, Sujono SP yang juga menyetujui adanya penghentian penerimaan CPNS di tahun ini. Bahkan ia meminta penghentian itu bukan hanya di tahun 2013 ini, akan tetapi hingga 5 tahun kedepan.
\"Kondisi keuangan Pemerintah kota ini baru sehat jika tidak menerima CPNS selama 5 tahun kedepan, karena saat ini jumlah PNS tidak sebanding dengan pekerjaan yang ada. Untuk itu saya penghentian ini dilakukan selama 5 tahun mendatang,\" ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini PNS di lingkungan Pemda kota mencapai 7.103 orang, sedangkan jumlah tenaga honorer mencapai 1.500 lebih yang tersebar di berbagai SKPD di lingkungan Pemda kota.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: