Lumba-Lumba Dikubur Nelayan

Lumba-Lumba Dikubur Nelayan

NASAL, Bengkulu Ekspress - Seekor Lumba-Lumba Samudra (Familia Delphinidae) terdampar di perairan karang Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal. Kondisinya sendiri sudah lemas dan akhirnya tewas karena air laut yang terus menyusut.

Oleh warga lumba lumba yang terdampar itu langsung dibawa ketepi dan akhirnya dikubur di pantai Pasar Baru. Diduga kuat terdamparnya lumba-lumba ini lantaran perubahan suhu air laut yang disebabkan kemarau berkepanjangan sehingga lumba-lumba mencari suhu air laut normal namun malah terdampar.

“Sepertinya, baru satu hari lalu lumba-lumba itu mati, dan ini mungkin karena cuaca terlalu panas,” ujar Jamal (38) nelayan setempat, kemarin (25/8).

Dikatakannya, memang belakangan ini memang banyak lumba-lumba yang berenang di dekat pelabuhan dan dengan kedalaman yang dangkal. Diduga hal ini disebabkan cuaca panas dan lumba-lumba berupaya mencari adaptasi iklim.  

Menurutnya sudah hal yang biasa disaat musim panas tiba ikan lumba-lumba lantas banyak yang bermain dekat pinggir pantai. Biasanya ikan jenis lain juga banyak yang ikut mencari adaptasi air.

“Nelayan juga biasanya akan panen rezeki saat musim kemarau sebab tangkapan ikan akan banyak, namun saat ini sayangnya kondisi cuaca kurang mendukung terkadang angin kencang bertiup tanpa diduga,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Arief Hidayat S Ik melalui Kapolsek Nasal Iptu Pratikto SH membenarkan, adanya lumba-lumba yang terdampar di wilayah Kecamatan Nasal dalam kondisi sudah meninggal. Sabtu (24/8) lumba lumba dengan bobot sekitar 500 kilogram itu akhirnya dikubur warga bersama anggotanya. “Ya sudah dikubur karena kuatir menyengat aromanya selain itu juga dapat mengundang penyakit bila dibiarkan sebab terdamparnya di sekitaran pemukiman warga,” jelas Kapolsek.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: