Brimob Diterjunkan ke Padang Guci
PAGULU, Bengkulu Ekspress - Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan dan hal yang tak diinginkan, Polda Bengkulu menerjunkan satu pleton personil Brimob ke Padang Guci. Penerjunan sekitar 35 personil ini terkait dengan tewas tertembaknya bandar Narkoba berinisial Tr (38) warga Desa Manau IX 2 Padang Guci Hulu. Sampai saat ini kondisi di desa sudah mulai kondusif tak terjadi gejolak susulan meski sehari yang lalu Minggu (18/8) mobil ambulance milik Palang Merah Indonesia (PMI) dirusak massa kaca belakang depan dan bodi sempat dilempari massa.
“Untuk kondisi saat ini tidak ada gejolak dan semuanya aman terkendali, dan anggota kita masih kita siagakan,” kata Kapolres Kaur AKBP Arief Hidayat S IK, melalui Kabag Ops AKP Eka Candra SH kemarin. (19/8).
Dikatakan Candra, sebelumnya setelah melihat kondisi perusakan mobil ambulance yang dilakukan masyarakat setempat, Kapolres Kaur langsung mengajukan permintaan bantuan personel dari Kompi III Yon B Pelopor Nusuk untuk Pengamanan Pasca Penangkapan tersangka Narkoba berinsial Tr kepada Kapolda Bengkulu. Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan di wilayah tersebut pasca tewasnya bandar Narkoba yang diamankan oleh BNN.
\"Bantuan satu peleton dari Nusuk, yang kita tempatkan di Polsek mulai dari Polsek Tanjung Kemuning, Kaur Utara dan Padang Guci Hilir ditambah personil Polres yang di-BKO-kan ke lokasi itu sejak pukul 21.00 WIB,\" terangnya.
Ditambahkannya, sampai saat ini tidak ada kondisi mencekam, tersangka sendiri dimakamkan oleh pihak keluarga malam itu juga setelah jenazah diserahkan dengan pihak keluarga. Terkait banyaknya warga di rumah duka diakuinya hal itu terjadi lantaran keluarga melayat dan juga ingin mengetahui kondisi terkait kabar meninggalnya Tr. “Jadi sifatnya kita hanya membantu pengamanan, yang melakukan penangkapan itu BNNP Bengkulu kemudian dibawa ke Bengkulu, dan juga pihak keluraga sudah menerima kepergian korban,” jelas Kabag.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: