PBB Baru Tercapai Rp 272 Juta
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Terhitung sejak 17 Juni-31 Juli berjalannya program tim tagih pajak keliling/door to door oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu. Saat ini PBB yang tertagih baru mencapai Rp 272 juta.Penagihan ini baru berjalan di 3 kecamatan yakni Kampung Melayu, Gading Cempaka dan Selebar.
\"Sebenarnya potensi untuk bisa kita tagih itu masih sangat besar, tetapi kami terbatas dengan SDM dan waktu tersedia juga sangat terbatas,\" kata Kabid Pendapatan PBB dan BPHTB Bapenda Kota Bengkulu, Gita Gama Putra, kemarin (5/8).
Adapun target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari 3 kecamatan itu yakni Kecamatan Selebar dari target Rp 1 miliar baru tertagih sebesar Rp 116 juta atau 10 %. Kemudian, Kecamatan Gading Cempaka dari target Rp 1,4 miliar baru tertagih Rp 91 juta atau 5 %. Dan untuk Kecamatan Kampung Melayu dari target Rp 943 juta baru tertagih Rp 65 juta atau 5 %.
\"Artinya masih sangat besar potensi yang belum bisa kita tagih karena terkendala keterbatasan SDM dan waktu,\" jelasnya.
Untuk diketahui, target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PBB ini cukup sulit untuk dicapai 100 persen, seperti di tahun 2017 lalu dari target Rp 10 miliar hanya tercapai 80 persen. Kemudian, 2018, masih bertahan di 80 persen. Hal ini dikarenakan beberapa faktor dilapangan, selain kurangnya kesadaran masyarakat juga dikarenakan tidak adanya sanksi tegas yang dapat diberikan.
\"Pada proses penagihan periode kedua nanti akan berjalan juga di 3 kecamatan lainnya mulai besok (hari ini), seperti di kecamatan Ratu Agung, Ratu Samban dan Singaran Pati,\" ujar Gita.
Meski demikian Gita tetap optimis capaian target pajak PBB ditahun 2019 ini bisa lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya, karena secara masif tim dari Bapenda terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: