Bupati Kaur Pantau Sekolah

Bupati Kaur Pantau Sekolah

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Bupati Kaur Gusril Pausi SSos MAP bersama Kadis Dispendik, Sekretaris Kominfo Kabag Humas, kemarin (24/7) melakukan peninjauan ke SD dan SMP PKLK Pondok Pusaka dan SMP 35 boarding school. Kegiatan ini untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan semestinya.“Saya sengaja melakukan kunjungan ke sekolah ini, dan ini untuk memastikan PKM berjalan dengan baik,” kata Bupati kemarin (24/7).

Dikatakan bupati, selain untuk memastikan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) berlangsung dengan baik. Juga disamping itu untuk memastikan tidak ada pungutan biaya kepada peserta didik. Dimana dalam kesempatan tersebut bupati bertatap muka langsung dengan para pelajar, guru, komite dan karyawan, mengecek ruang kelas, asrama dan dapur. “Bagaimana anak-anak senang sekolah di sini, apakah ada penarikan biaya,” tanya bupati.

Ditambahkannya, terkait permasalahan yang hadapi, para siswa soal kesulitan mendaptkan air bersih utk mandi, menyuci dan lainnya. Bupati menyampaikan akan segera ditangani bahkan sedang dalam pengerjaan pembangunan sumur bor. Juga soal permohonan agar dibelikan bola voli karena di boarding school belum ada dan para siswa sangat hobi. Mendengar permohonan tersebut, Bupati langsung membantu dengan memberikan uang untuk dibelikan bola voli.

“Kepada adik-adik tidak usah khawatir masalah air, akan segera kt tangani, saat ini kita sedang bangunkan sumur bor, dan pada anak-anak tugas kalian adalah belajar dengan baik dan tidak usah usah fikirkan yang lain-lain,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa SD danSMP PKLK Pondok Pusaka, SMP 35 Boarding School yang terletak di Pondok Pusaka bersifat gratis. Dimana biaya operasional sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kaur. Juga sesuai dengan tujuan pendirian awal SD dan SMP PKLK Pondok Pusaka adalah diperuntukan bagi anak berkebutuhan khusus, anak yatim, korban bencana, tinggal di kawasan hutan dan sejenisnya, sedangkan SMP 35 Boarding School adalah diperuntukan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Juga dengan kehadiran tiga sekolah ini diharapkan tidak ada lagi anak yang putus sekolah di kabupaten Kaur.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: