Mantan Pejabat Dikumpulkan
TAIS, Bengkulu Ekspress - Masih banyaknya aset tidak bergerak milik Kabupaten Seluma, yang dikuasai sejumlah mantan pejabat seluma. Membuat Bagian Administrasi Sekretariat Pemda Seluma, mengundang mantan pejabat untuk di kumpulkan. Guna melakukan klarifikasi berkaitan dengan aset tidak bergerak tersebut. Termasuk kronologi proses ganti rugi kepemilikan lahan milik Pemda Seluma tersebut.
\"Kita mengundang mantan pejabat ini untuk mengetahui proses ganti rugi ,serta mengklarifikasi lahan lahan pemda seluma ini,” tegas Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Seluma Nopetri Elmanto MSi kepada Bengkulu Ekspress kemarin (18/6).
Tidak bisa dipungkiri, aset Pemkab Seluma, memang masih banyak dikuasi mantan pejabat Seluma. Hanya beberapa diantaranya sajatelah dikembalikan ke Pemda Seluma. Disisi lain, beberapa lahan Pemkab Seluma, lainnya juga masih dikuasai oleh masyarakat. Terkait hal ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma, sudag mengusutnya.
\"Ini memang selalu menjadi temuan BPK dari hasil audit setiap tahunnya dan inilah yang harus diperbaiki,\" jelasnya.
Nopetri menambahkan, mantan pejabat yang dimintai klarifikasi diantaranya, mantan Sekda Seluma Saipul Anwar Dali yang juga pernah menjabat sebagai asisten I. Selanjutnya, Asisten I saat ini Mirin Ajib, Oswari, Rukman Ramli, Mantan Sekda Seluma Syafrudin Dahlan, dan beberapa mantan pejabat Seluma lainnya. Hanya saja, saat diundang untuk melakukan klarifikasi itu banyak mantan pejabat Seluma yang berhalangan hadir.
Namun, upaya klarifikasi ini tetap akan dilakukan agar permasalahan aset Pemkab Seluma dapat terselesaikan dan Seluma dapat meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Beberapa hal yang menyebabkan Kabupaten Seluma, belum meraih WTP yaitu berkaitan dengan aset Pemkab Seluma yang masih belum lengkap administrasinya. \"Kita lakukan klarifikasi secara umum. Berkaitan dengan aset mulai dari 2007 hingga tahun 2011. Beberapa lahan yang diklarifikasi itu, seperti lahan Pasar Sembayat,\'\' imbuhnya.
Anggota DPRD Seluma Yudi Harzan MM dari Fraksi Partai Golkar menegaskan, permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Seluma, pengelolaan aset masih belum jelas sehingga masih mengganjal untuk mendapatkan WTP.\"Permasalahan yang harus diprioritaskan saat ini pengelolaan aset ini, bagaimana Pemerintah Kabupaten Seluma dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut,\" sampai
Selanjutnya, dirinya meminta agar Pemerintah Kabupaten Seluma, segera menyelesaikan persoalan menahun tersebut, dan pihak aset harus segera mendata baik berupa aset bergerak maupun yang tidak bergerak. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: