Juli, AP II Kelola Bandara Fatmawati

Juli, AP II Kelola Bandara Fatmawati

\"\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - PT Angkasa Pura (AP) II dalam waktu dekat akan segera mengelola Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Dengan dikelolanya bandara terbesar di Provinsi Bengkulu ini, maka diharapkan dapat melayani rute penerbangan internasional dan mendorong peningkatan wisatawan serta perekonomian daerah.

Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II, bahkan pada Juli 2019 mendatang, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama dengan Kementerian Perhubungan akan mengalihkan pengelolaan Bandara Fatmawati dibawah Angkasa Pura II.

\"Alhamdulillah saya sudah berkomunikasi dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Dia bilang kalau Juli ini sudah bisa dikelola mereka,\" kata Rohidin, kemarin (17/6).

Tidak hanya Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Rohidin mengaku, PT Angkasa Pura II juga akan mengelola Bandara Radin Inten II Bandar Lampung. Dengan adanya pengelolaan tersebut diharapkan dapat memberikan benefit tersendiri bagi Bengkulu dan Lampung.\"Rencananya pengelolaan akan dilakukan serentak dengan Bandara Radin Inten Lampung dan itu benefit bagi provinsi kita dan tetangga,\" tutur Rohidin.

Sejauh ini Bandara Fatmawati Soekarno masih melayani rute penerbangan domestik atau dalam negeri.\"Nanti kita akan minta Angkasa Pura II untuk melayani rute penerbangan internasional setiap minggu minimal 1 kali. Bisa 1 kali dalam seminggu ke Malaysia atau Singapura sehingga industri pariwisata di Bengkulu bisa semakin tumbuh,\" tutupnya.

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pengelolaan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dilakukan melalui pola Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Aset Barang Milik Negara selama 30 tahun. Dengan pola kerjasama tersebut akan menghemat APBN karena pendanaan investasi pengembangan dan pengoperasian bandara akan bersumber dari kas internal AP II.

\"Kami sangat menyambut baik kerjasama dengan pola KSP ini sebab dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Bengkulu demi kepentingan masyarakat. Pemerintah juga akan mendapat pendapatan tetap, pembagian keuntungan, dan penambahan aset baru, serta tetap memiliki aset eksisting bandara tersebut,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: