RSHD Butuh alat CT Scan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, kembali meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu, menepati janji untuk membantu RSHD melalui dana hibah Rp 10 miliar. Pasalnya, dana hibah tersebut sangat dibutuhkan untuk pengadaan alat computed tomography scan (CT Scan).
\"Untuk bantuan Rp 10 M dari Pemprov kita berharap agar bisa disalurkan di tahun ini, karena sangat penting untuk meningkatkan pelayanan di RSHD ini,\" kata Direktur RSHD kota, dr Lista Cerlyviera kepada Bengkulu Ekspress kemarin (15/6).
Perlu diketahui, CT scan merupakan mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar, cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan. Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan CT scan untuk kondisi tertentu, seperti memperoleh diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau keretakan pada tulang.
Kemudian, menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah. Selanjutnya, memandu prosedur medis ketika melakukan operasi, biopsi, atau terapi radiasi. Sekaligus mendeteksi dan memonitor kondisi dan penyakit tertentu, seperti kanker, sakit jantung, dan tumor di organ tertentu seperti paru-paru dan hati serta mencari tahu cedera atau pendarahan internal.
\"Jika RSHD telah memiliki alat CT Scan ini, maka masyarakat memiliki pilihan untuk melakukan CT Scan di rumah sakit M Yunus atau di RSHD sehingga jumlah pasien yang membutuhkan alat itu tidak terkendala, karena bisa saling membantu pasien yang butuh CT Scan,\" katanya.
Menurut Marjon, bantuan dari Pemprov ini sangat penting menginggat harga alat CT Scan cukup mahal, namun sangat dibutuhkan untuk menunjang tim medis dalam melayani pasien. \"Di Bengkulu ini, yang punya alat itu baru M Yunus sama rumah sakit Tiara Sella. Kami berharap dana tersebut bisa segera bisa dikucurkan, agar nantinya pembelian alat ct scan bisa segera terealisasi,\" pungkas dr Lista. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: