Mantan Anggota TNI AL Simpan 6 Paket Sabu
Polisi Kejar Pelaku Lain
BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Berdasarkan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka berinisial HS (41) yang merupakan mantan anggota TNI AL diketahui jika 6 paket narkoba jenis sabu yang didapati darinya diakuinya merupakan barang titipan dari rekannya berinisial BA saat sedang berada di Lampung.
Saat ditemui, HS mengaku jika dirinya memang sudah cukup lama mengenal rekannya BA tersebut. Oleh karena itu, sebelum dirinya ditangkap polisi ketika dirinya sedang berada di Lampung, dia dititipkan sebanyak 6 paket sabu. Menurutnya, BA menitipkan sabu tersebut karena mengetahui jika dirinya selama ini memang sebagai pemakai narkoba.
HS mengutarakan, dari 6 paket narkoba jenis sabu yang diberikan itu. BA menjanjikan jika 4 paket yang dititipkan itu akan diambilnya. Sedangkan sebanyak 2 paket lainnya diberikan kepada dirinya sebagai bonus atau hadiah karena menjadi tempat penitipan.
“Itu (sabu) bukan punya saja, kawan saya berinisial BA yang punya dan menitipkan kepada saya yang katanya mau diambil lagi. Jumlahnya sekitar 3 gram dalam 6 paket,” terang HS, kemarin (2/6).
Namun saat dia akan kembali ke Bengkulu, ternyata temannya BA sudah tak bisa dihubungi lagi hingga akhirnya sabu itu dia bawa ke Bengkulu dan akhirnya ditangkap polisi.\"Saya tidak tahu jika jadinya seperti ini, mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur pasti tidak bisa kembali lagi seperti nasi, jadi apa yang sudah terjadi ini sudah nasib saya,\" ucapnya.
Untuk diketahui, tersangka HS ditangkap di salah satu kolam pemancingan di Jalan Jenggalu Kelurahan Lingkar Barat, Rabu (29/5) pukul 18.00 WIB, berhasil diamankan total 6 paket sabu,dengan rinciannya dua paket sabu ditemukan di dalam kantong celana HS sewaktu digeledah anggota, 4 paket lainnya ditemukan di kontrakan HS di Perumahan Betungan Aria Asri RT 28 Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar.
Dia merupakan warga Jalan Perum Bhayangkara Permai Blok B2/07 Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, terakhir bertugas di Lanal Lampung tahun 2015 lalu. Namun sejak dua bulan terakhir, pria ini tinggal di Kota Bengkulu. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: