Pembelian Daging Bulog Tak Dibatasi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Bengkulu mencatat, permintaan daging baku selama bulan Ramadan terus mengalami peningkatan. Bahkan, permintaan daging beku Bulog akan meningkat tajam pada H-3 sampai dengan H-1 menjelang lebaran Idul Fitri mendatang. Meski demikian, Bulog memastikan tidak akan membatasi jumlah permintaan masyrakat untuk mendapatkan daging beku tersebut.

\"Sampai saat ini kita tidak batasi jumlah pembelian. Tapi kita lihat situasi kalau terlalu banyak bisa dibatasi,\" terang Kepala Bulog Divre Bengkulu, Defrizal kepada Bengkulu Ekspress, Rabu (29/5).

Dijelaskannya, tidak dilakukan pembatasan pembelian tersebut lantaran persediaan daging beku masih cukup banyak. Saat ini saja, persediaan daging beku Bulog itu sampai 21 ton. \"Masih bisa bertambah. Tapi kita terbatas dengan tempat penyimpanan daging beku yang kita miliki,\" tambahnya.

Bahkan untuk mengatasi banyaknya permintaan pembelian daging beku tersebut, Bulog juga telah mengusulkan tambahan distribusi daging ke Bulog pusat. Jumlah permintaan itu sampai 7 ton. \"Jika dikabulkan, dalam waktu dekat bisa dikirim ke Bengkulu,\" ungkap Defrizal.

Setelah lebaran, Bulog juga akan memastikan daging beku masih tetap ada. Setidaknya 14 daging beku akan disiapkan. \"Setelah dan sebelum lebaran daging beku tetap aman,\" ujarnya. Tidak hanya soal daging beku, untuk kebutuhan logisitik lainnya juga tersedia. Seperti gula masih tersedia sampai 200 ton. Gula dengan harga Rp 11 ribu tersebut sudah distribusikan ke Rumah Pangan Kita (RPK) dan distributor yang bekerjasama dengan Bulog. \"Untuk gula juga cukup persediaanya. Tidak perlu khawatir,\" papar Dafrizal.

Begitupun dengan beras, juga terjamin persediaannya. Saat ini stoknya sampai 6.400 ton dan cukup untuk 6 bulan ke depan. Bahkan setelah lebaran, lanjutnya, beras akan masuk ke Bengkulu sampai 1000 ton. \"Beras ini tersebar di seluruh gudang Bulog yang ada di Bengkulu. Jadi masih tetap aman,\" ujarnya.

Mendekati lebaran ini, Bulog akan tetap buka atau melayani pembelian hingga H-1 lebaran. Sehingga masyarakat bisa tetap membeli kebutuhan lebaran tersebut. \"Bisa di beli di gudang dan kantor Bulog, kita tetap buka sampai lebaran,\" pungkas Defrizal. (151)

Sumber: