Listrik Padam, Rawan Pencurian

Listrik Padam, Rawan Pencurian

\"\"BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Akhir-akhir ini listrik di Kabupaten Kaur sering mati tengah malam. Hal ini tentu membuat warga was-was. Pasalnya mereka khawatir aksi mati lampu ini membuka peluang para pencuri untuk melakukan aksinya. Sebab kebanyakan para pencuri memanfaatkan waktu luangnya disaat mati lampu.

“Kebanyakan pencuri itu waktu malam hari, dan tempat gelap, saya khawatir karena sering mati lampu ini banyak pencuri memanfaatkan waktunya,” kata Nizar (39), Warga Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan kemarin (26/5).

Kepala Desa (Kades) Padang Genteng Sahrul Wadi mengakui, mati lampu disaa tengah malam sangatlah membuka peluang bagi garong malam atau pencuri yang siap membol rumah penduk sekitar, terutama dibulan Ramadan ini. Untuk ia meminta kepada warga untuk selalu waspada ketika lampu mati.“Seringnya mati lampu harus diwaspadai oleh warga agar siap dengan segala kemungkinan. Bisa saja kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh kawanan pencuri,”ujarnya.

Ditambahkan Kades, untuk mengatasi kekhawatiran warga diharapkan PT PLN agar segera mengambil langka-langka antisipasi mati lampu tengah malam. Sementara berberapa hari terakhir listrik mati sering terjadi malam hari dikisaran pukul 02.00 WIB. Pada jam itu warga biasanya sejak nyenyak-nyenyaknya tidur.

“Bila ada kawanan pencuri jelas mereka tidak tahu, untuk itu PLN seharusnya mengambil langkah, jangan sampai nanti ada yang menjadi korban pencurian karena mati lampu seperti ini,” harapnya.

Sementara itu, Manager Rayon PLN Bintuhan Anggun Haryadi ketika dikonfirmasi, membenarkan saat ini kerap ada gangguan jaringan PLN di Kabupaten Kaur beberapa hari ini. Ini karena ada perbaikan jaringan, dan juga karema gangguan ini karena banyak tanam tumbuh milik warga yang tak mau ditebang, sehingga mengganggu jaringan listrik yang mengakibatkan konslet.

“Listrik sering mati malam ini karena faktor cuaca dan disebabkan banyak pepohonan milik warga sanggat mengganggu jaringan listrik, apalagi saat hujan deras. Tapi kita berusaha memberikan pelayan semaksimal mungkin pada masyarakat,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: