SMKN 1 Gelar LCC Guru

SMKN 1 Gelar LCC Guru

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- SMKN 1 Kota Bengkulu, menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Mentoring bagi guru. Kegiatan ini dilaksanakan guna mengisi waktu kosong paska ujian semester. Lomba yang digelar di aula SMKN 1 ini mengangkaat tema, \"Mewujudkan Insan Cendekia dan berkarakter\" Kegiatanya dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs Budiman Ismaun MPd.

\'\'Lomba cerdas cermat sebenarnya sudah menjadi kegiatan rutin antara siswa dan guru. Ini salah satu trik untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik di sekolah tersebut. Kalau siswanya ingin cerdas ya gurunya juga harus cerdas,\" kata Budiman dalam sambutannya.

Menurut Budiman, LCC guru ini salah satu program kepsek yang perlu didukung dan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Membuat kekosongan waktu usai ujian semester dapat lebih bermanfaat. Terlebih saat ini bertepatan dengan bulan Ramadan dapat menjadi salah satu ajang menambah wawasan sekaligus meningkatkan keimanan.

Kepala SMSKN 1 Kota Bengkulu Dra Evriza MPd menuturkan, LCC mentor bertujuan menciptakan suasana keakraban antar guru di sekolah. Sekaligus mengevaluasi berapa banyak para guru menguasai program mentoring yang menjadi program unggulan sekolah.

\"Dengan program LCC mereka akan semakin saling menghargai dan tumbuh rasa kekeluargaan di sekolah sehingga bisa mengapresiasi apa yang ada dihati mereka. Selain LCC para guru, LCC juga diberikan pada siswa/siswi dengan lomba Tahfidz Alquran yang bertujuan membumikan Alquran,\'\' ucapnya.

LCC guru ini melibatkan tim juri dari luar. Soal juga dibuat dari pihak luar. Sementara panitia pelaksana diserahkan pada tata usaha sehingga kenetralitasan diprioritaskan. Tak ditampik para guru sangat gugup sehingga tidak bisa menjawab soal yang diberikan. Namun mereka yang disaksikan para siswa pun harus legowo. Di sinilah akan terjalin tali silahturahmi keluarga sekolah.

\"LCC akan menyatukan antara siswa dan guru, sehingga tidak ada pembatas sehingga hubungan siswa dan guru betul-betul terjalin dengan baik,\" imbuhnya.

Pantauan BE di lokasi, pelaksanaan LCC dibagi dalam lima sesi. Satu sesi terdiri dari tiga kelompok. Masing-maisng kelompok terdiri lima personel. Mereka yang terbaik akan melaju di semi final dan final. Selama pelaksanaan berlangsung cukup kocak. Sejumlah guru tampak gugup dan dan ada yang tidak bisa menjawab sejumlah pertanyaan. Sorak sorai penonton mewarnai lomba tersebut. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: