Sungai Pasar Bengkulu Dijadikan Wisata Baru

Sungai Pasar Bengkulu Dijadikan Wisata Baru

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sangat mendukung Program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu). Hasil penataan Tim Kotaku di kawasan Sungai Pasar Bengkulu akan diproyeksikan taman sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Bengkulu. Hal itu disampaikan Walikota Bengkulu Helmi Hasan saat mendengarkan pemaparam tim terkait penataan kawasan Sungai Pasar Bengkulu, di ruangan kerja Walikota Bengkulu, Senin (13/5).

Helmi juga meminta agar penataan kawasan Sungai Pasar Bengkulu nantinya perlu diperhatikan setiap aspek atas pembangunan proyek tersebut. Sebab, akan ada rumah warga yang terdampak penataan tersebut. “Saya minta Sekda, Camat, Lurah, RT dan RW menfasilitasi hal ini, ajak warga yang terkena dampak pembangunan, sampaikan informasi yang tepat dan solusi nantinya. Lalu laporkan progresnya ke Kementerian PUPR. Setelah beberapa item diperhatikan, Pemkot segera lakukan MoU dengan Kementerian PUPR atas penataan kawasan tersebut. Ini program yang sangat bermanfaat, Pemkot sangat mendukung,” ucap Helmi Hasan.

Sementara itu, Plt Kepala Bapelitbang Kota Bengkulu, Firman Romzi mengatakan penataan kawasan ini jika disetujui akan diberi nama Maelo Pukek. “Penataan kawasan ini akan dibagi 3 segmen, kita mulai segmen pertama penataan kawasan Pasar Bengkulu. Perencanaan kawasan ini dibiayai IDB (Islamic Development Bank),” ucapnya. Sambung Firman, penataan kawasan ini mencakup 7 aspek kumuh yang penataan nantinya sebagian besar akan menggunakan APBD Kota Bengkulu.

“Tujuh aspek tersebut, yakni aspek keteraturan bangunan, aspek jalan lingkungan, aspek drainase lingkungan, aspek air limbah, aspek persampahan, aspek kebakaran serta aspek air bersih,” paparnya.

Di sisi lain, Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), I Made Ardana menjelaskan Program KotaKu tersebut akan dimulai di 2 kelurahan di Kota Bengkulu. Keduanya adalah kawasan Pasar Bengkulu dan Kampung kelawi. “Hari ini kami sudah audiensi dengan Bapak Walikota. Yang intinya pemerintah kota sangat mendukung rencana ini,\" ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satker Pelaksana Balai Cipta Karya Kementerian PUPR wilayah Bengkulu, Fitri Prianginangin mengatakan, setelah pertemuan ini maka perlu dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Bengkulu, sehingga anggaran dari pusat bisa segera disalurkan sesuai dengan perencanaan.  \"Kita perlu ada MoU nanti biar semua jelas, stakeholder juga banyak. Jadi semua harus sama-sama jelas tanggungjawab kerjanya apa,\" ujar Fitri. (805/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: