Harga Telur Naik

Harga Telur Naik

MENJELANG bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Kaur, terus mengalami kenaikan. Seperti telur ayam ras misalya, jika sebelumnya Rp 1.300 perbutir naik menjadi Rp 1.500-1.600 perbutir. Kenaikan ini diakui oleh beberapa pedagang telur ayam ras di pasar tradisonal Kabupaten Kaur, kemarin (25/4).

“Tadi saya beli dipasar pagi tadi harga telur sudah naik. Kalau biasanya saya beli Rp1.300 perbutir, sekarang sudah Rp1.500,” ujar Fika (29), salah satu ibu rumah tangga di Kecamatan Kaur Selatan kemarin, (25/4).

Dikatakannya, kenaikan salah satu lakuk kaya protein ini, sudah berlangsung sekitar beberapa hari terakhir ini, dan sudah menjadi hal yang biasa jika mendekati bulan suci Ramadan tiba. Menurunya menjelang bulan puasa ini, hampir kebutuhan pokok mengalami kenaikan.“Setiap mau masuk puasa, memang harga-harga di pasar ini sudah biasa. Mungkin karena permintaan cukup tinggi, makanya harga-harga naik. Termasuk harga telur,” ungkapnya.

Sementera itu, pedagang salah satu pedagang telur ayam di Pasar Impres kota Bintuhan, Wati (45) mengakui jika telur saat ini mengalami kenaikan. Tidak hanya harga telur ayam ras dijual perbutir yang naik. Melainkan juga harga telur ayam ras dijual per karpet juga mengalami kenaika.“Kalau saya biasanya jual telur ayam perkarpet Rp 30 ribu, sekarang ini saya jual Rp 35 ribu,” ujarnya.

Ditambahkannya, meskipun harga telur ayam ini naik, tidak membuat konsumen mengeluh. Ia juga mengakaui jika menjelang bulan puasa ini kebutuhan bahan pokok selalu mengalami kenaikan. “Miskipun harga telur naik, tapi pembeli juga tetap seperti biasanya. Karena memasuki bulan puasa ini pembeli makan banyak,” ujarnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: