Proyek Mulai Dilelang
TAIS, Bengkulu Ekspress- Penyerapan anggaran pembangunan di Kabupaten Seluma, kemungkinan bakal lamban. lamban. Pasalnya, hingga memasuki April ini baru satu paket pekerjaan lelang fisik saja yang sudah mulai di lelang pada Unit layanan pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Seluma. Sedangkan, empat paket lainnya baru sebatas menayangkan empat paket pengawasan.
\"Saat ini sudah ada empat paket pengawasan, dan satu lagi paket fisik saat ini tengah dilakukan pelelangan di ULP,\" ujar Kabag ULP Kabupaten Seluma Almidian Saleh Skm MM kepada BE kemarin (9/4).
Dirincikan, paket tersebut, diantaranya pengawasan peningkatan jembatan Air Hitam. Dengan pagu anggaran sebesar Rp 199 juta. Pengawasan peningkatan jalan Nasional simpang Niur- Padang Pelawi sebesar Rp 179 juta. Paket jasa Konsultan pengawasan pembangunan GOR sebesar Rp 398, pengawasan peningkatan jalan Talang Saling Rumah Dinas Rp 500 juta. Pengawasan peningkatan jalan Pasar Tais Pasar Seluma Rp 150 juta.
\"Jadi dari keempat paket pengawas tersebut, terbesar pada pengawasan peningkatan jalan Rp 500 juta. Disusul pengawasan pembangunan GOR, Peningkatan Jembatan Simpang Niur, dan pengawasan peningkatan jalan Pasar Seluma,\" terusnya.
Sementara itu, untuk paket fisik yang saat ini sudah siap dilelang segera ditayangkan di sistem ULP, yaitu paket peningkatan jalan Tais menuju Pasar Seluma dengan total anggaran Rp 13,7 miliar. Paket tersebut berasal dari Dinas PUPR Kabupaten Seluma. \"Kalau fisik saat ini, kita baru terima satu paket yaitu peningkatan jalan Tais - Pasar Seluma, dengan nilai Rp 13,7 miliar,\" lanjutnya. Dirinya memastikan dalam waktu satu atau dua hari ini, paket peningkatan jalan tersebut sudah siap untuk ditayangkan, karena saat ini sedang dalam masa review oleh pihak Pokja Pemkab Seluma.
\"Kita tunggu dulu review dari tim pokja, dan diyakini satu dua hari ini akan segera ditayangkan,\" lanjutnya. Dirinya juga berharap, selanjutnya setiap OPD yang memiliki pekerjaan Fisik segera mendaftarkan pelelangan di ULP Kabupaten Seluma. Seperti yang dilakukan lima OPD yang sudah intens ke ULP untuk bertanya dan berkoordinasi. \"Kita juga menghimbau, agar setiap OPD yang memang ada paket yang harus dilelang, agar segera dilaksanakan,\" demikian tutupnya.(333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: