9 OPD Kurang, Input SIRUP

9 OPD Kurang, Input SIRUP

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Meski surat teguran telah dilayangkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kekurangan atau kelebihan pelaporan Rekapitulasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup). Namun masih ditemukan OPD yang belum lengkap dalam pelaporannya. Dari total 49 OPD, diketahui 9 OPD masih kurang dan 4 OPD kelebihan input. Kepala (Kabag) Layanan Pengadaan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong, Syarifuddin SSos MSi mengatakan, bahwa surat teguran telah disampaikan oleh pihaknya kepada masing-masing OPD untuk memerintahkan operator SIRUP masing-masing OPD, agar memenuhi melakukan input dan perbaikan data.

“Surat teguran ditandatangani langsung oleh bapak Sekda kita,” jelasnya, kemarin (09/04).

Namun dari hasil laporan terakhir yang diterima oleh pihaknya, memang masih ada OPD yang kurang input atau yang lebih input. Namun tidak ada lagi OPD yang belum sama sekali melakukan input. Untuk itulah, dirinya meminta agar OPD yang belum lengkap Input untuk segera melengkapinya. “Nanti akan kita sampaikan lagi kepimpinan,” ucapnya. Terpisah, Pj Sekda Lebong, Drs Dalmuji Suranto mengatakan, bahwa untuk teguran pertama telah disampaikan. Hanya saja diketahui masih ada OPD yang belum lengkap input SIRUP.

“Sesuai dengan mekanisme jika surat teguran pertama telah disampaikan, namun masih ada juga yang membandel maka akan diberikan surat teguran kedua dan selanjutnya,” tegasnya.

Untuk diketahui SIRUP sendiri merupakan laporan yang memang harus disampaikan oleh setiap OPD masalah kegiatan dan anggaran pengadaan barang dan jasa yang dapat dilihat atau diketahui oleh masyarakat.  “Segera selesaikan apa yang menjadi kendala,” ucapnya. Apalagi Kabupaten Lebong saat ini menyangkut masalah pelelangan atau yang lainnya telah masuk dalam kategori baik. Sehingga hal tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan kembali.  \"Jangan sampai apa yang telah kita raih,hilang karena hal yang seharusnya bisa diatasi,” pungkas Pj Sekda.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: