Waspada Daging Bulog Palsu
BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bengkulu mendeteksi penyebaran daging beku menyerupai daging beku yang biasa dijual oleh Bulog. Penyebaran daging beku bukan milik Bulog itu sudah berada di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Namun, penyebarannya masih sedikit. Kepala Bulog Divre Bengkulu, Defrizal mengatakan, daging beku yang dijual Bulog bermerek Daging Kita. Jika ada selain merek itu, maka dipastikan itu bukan daging yang dijual oleh Bulog.
“Ya kita deteksi memang begitu. Tapi kalau tidak ada merek Daging Kita, itu bukan milik Bulog,” terang Defrizal kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (27/3).
Dikatakannya, daging beku milik Bulog memiliki beberapa tanda. Seperti mereknya bernama Daging Kita, lalu memiliki tanda atau cap halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Daging beku yang digunakan juga bukan daging lain, selain daging kerbau.
“Kalau ada yang mengatasnamakan daging beku di laur daging beku yang dijual Bulog, kita bisa saja tuntut. Soal persaingan dagang silakan, semua tidak melarang diera sekarang ini. Tapi jangan klaim milik orang lain,” tambahnya.
Pejualan daging beku Bulog juga tidak sembarang didapat. Pasalnya, penjualan daging beku Bulog itu hanya ada di Gudang Bulog, Rumah Pangan Kita (RKP) dan kantor Bulog Divre Bengkulu. “Selain dijual di tempat-tempat ini, itu bukan daging beku milik Bulog,” ujar Defrizal.
Agar masyarakat tidak salah membeli daging beku milik Bulog, maka beberapa sosialisasi dilakukan. Seperti memasang pemberitahuan di setiap RPK dan kantor Bulog. Sehingga informaasi tersebut bisa diterima oleh masyarakat. “Kita sudah berikan imbuan. Mudah-mudahan masyarakat memahami,” paparnya.
Defrizal mengatakan, kondisi saat ini penjualan daging beku Bulog memang meningkat drastis di Bengkulu. Sebab, dalam satu bulan saja, Bulog bisa menghabiskan daging beku sampai 10 ton. “Daging beku itu biasanya banyak digunakan untuk pesta pernikahan dan konsumsi sendiri di rumah oleh masyarakat,” ujarnya.
Bulog memastikan, persediaan daging beku tidak akan pernah telat. Untuk saat ini saja, masih ada sekitar 6 ton daging beku Bulog tersedia di gudang Bulog. “Persediaan masih banyak. Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan,” tutup Defrizal. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: