Sultan Jadi Sasaran Emak-emak.

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Perjalanan roadshow Sultan B Najamudin sebagai calon DPD RI menyisakan cerita menarik. Hampir setiap titik kunjungan silaturahmi Sultan selalu diserbu kaum emak- emak untuk sekedar bersalaman atau berselfie ria.

\"Antusias massa yang bersemangat justru datang dari kaum emak-emak kadang kandidat kewalahan meladeninya \", terang R.Mawan yang bertugas divisi Roadshow, disela-sela kunjungan di Sukaraja, kabuaten Seluma, kemarin (25/3)

Mawan menambahkan, tak jarang acara menjadi molor lebih lama karena banyak kaum emak-emak yang berebut untuk bersalaman atau minta photo bersama Sultan. \"ya mau gimana lagi kita justru bersyukur animo masyarakat di luar dugaan kita, \" jelas Mawan.

seperti kompetisi sebelumnya yang diikuti Sultan, pergerakan gerilya darat masih menjadi prioritas dalam mendekati pemilih di daerah. \"Kita tekankan di battle ground (pertarungan darat) selain juga menjalankan strategi yang lain tentunya\" tambah Mawan.

Unggul sementara di Survey

Setelah berjalan beberapa bulan terakhir tim juga melakukan evaluasi dan survey untuk mengukur tingkat efektifitas gerakan ini dan menurutnya Survey internal menunjukkan hasil signifikan dari segi kesukaan dan tingkat keterpilihan. \"Hasilnya bagus dan trend nya terus meningkat jika tidak ada kendala berarti Sultan bisa di pastikan unggul dalam pemilihan 17 April mendatang, \" tegasnya.

Sultan sendiri mengakui adanya antusias dari segmen pemilih pemula dan kaum emak-emak dalam setiap titik kunjungannya. \"alhamdulillah justru pendukung banyak dari segmen tersebut\" terangnya. Hal ini menurut Sultan menjadi modal besar dalam menghadapi pemilihan bulan depan. Kesadaran emak-emak dalam berpolitik akan menentukan kemenangan kandidat. Potensi emak-emak ini sangat besar dan tingkat daya tahan elektabilitas.

Bagi Sultan, emak-emak menjadi bagian penting dalam demokrasi. Dia optimisme bisa terpilih kembali menjadi DPD RI, selain suara perempuan, dia juga telah jauh hari membuat struktur tim pemenangan hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

“Ini kita bertemu dengan para relawan kita, sekaligus menyampaikan tata cara mencoblos. Karena banyak warga yang belum tahu gambarannya seperti apa surat suara nanti. Kita juga menyiapkan saksi untuk mengawal suara di tiap-tiap TPS,” ujar Sultan.

Pendidikan politik bagi calon pemilih sangat diperlukan agar warga bisa menggunakan hak pilih secara benar. Terlebih pada Pemilu serentak kali ini tak hanya memilih calon wakil rakyat yang duduk di DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, tetapi juga sekaligus mencoblos calon presiden calon wakil presiden. (001)

Sumber: