Eks Polisi Curi Kotak, untuk Bayar Cicilan Mobil
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pencurian kotak amal masjid Al Huda di Perumnas Dinas Dikbud Kelurahan Surabaya berhasil diungkap Polsek Teluk Segara. Senin (19/3), terduga pelaku berinsial ES (29) berhasil ditangkap. ES merupakan eks polisi Brimob Polda Papua. Sekarang dia tinggal di Jalan Kalimantan Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu. ES mengaku mencuri uang celengan masjid untuk membayar cicilan mobil kreditannya.
Terduga pelaku ditangkap di Simpang 4 Nakau, setelah tim opsnal Polsek Teluk Segara menelusuri plat nomor kendaraan Daihatsu Ayla yang digunakan pelaku. Tidak ada perlawanan dari ES saat dilakukan penangkapan. Saat dilakukan penggeledahan, tim Buser Polsek Teluk Segara, menemukan ratusan lembar uang tunai pecahan 20 ribu, 10 ribu dan pecahan uang logam yang diletakkan dalam kantong plastik hitam di dashboard mobil. Total uang kotak amal yang diambil pelaku ES lebih dari Rp 7 juta.
\"Kita tangkap setelah tim opsnal melacak plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku. Tidak ada perlawanan saat ditangkap,\" ujar Kapolres Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SH SIK melui Kapolsek Teluk Segara, Kompol Jauhari didampingi Kanit Reskrim, Ipda Alexander.
Pelaku ES dikeluarkan dari Brimob Polda Papua karena masalah disersi. Pelaku tidak pernah melaksanakan tugas. Dikeluarkan dari Brimob kemudian pelaku pulang ke Bengkulu bersama isterinya. Di Bengkulu ES menyewa kos di sekitaran Kelurahan Rawa Makmur. Belum mendapatkan pekerjaan kemudian kebutuhan sehari-hari semakin besar ditambah lagi dia mengambil kredit mobil menjadi latar belakang ES nekat mencuri kotak amal masjid.
\"Terduga pelaku asli Desa Medan Jaya Ipuh,\" imbuh Kapolsek.
ES mencuri kotak amal dengan cara mencongkel kunci gembok kotak amal menggunakan obeng. Seteah kotak amal terbuka dia kemudian mengambil uang di dalam kotak amal dan memasukkannya ke dalam kantong plastik. Saat keluar dari masjid, gerak-gerik pelaku yang mencurigakan dipantau warga. Warga kemudian berinisiatif mencatat plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku lalu melapor ke polisi.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam sudah di berapa TKP ES melakukan aksi pencurian. Pengakuan sementara pelaku baru sekali melakukan pencurian. Dari pengakuan pelaku, mencuri kotak amal karena spontanitas. Niat mencuri kotak amal muncul karena kredit mobil menunggak. Selain itu kebutuhan sehari-hari sudah menipis ditambah pelaku belum mendapatkan pekerjaan. \"Spontan saja, untuk bayar utang dengan leasing. Tidak ada tempat lain baru sekali ini saya mencuri,\" singkat pelaku yang sebelum dikeluarkan berpangkat Bripda.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: