Wabup Tagih Hutang Dikbud Data Siswa Tidak Mampu
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Wakil Bupati Lebong Wawan Fernandez Sh Mkn, tagih hutang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, untuk menyampaikan data siswa miskin yang telah dua tahun dimintanya namun tak kunjung diserahkan.
“Dua tahun yang lalu saya meminta Dikbud menghitung jumlah sisawa yang miskin, namun hingga saat ini data tersebut tidak pernah disampaikan kepada saya,” ucapnya, kemarin (17/03).
Penghitungan jumlah siswa dari keluarga tidak mampu atau miskin, bertujuan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, bisa memberikan bantuan yang nantinya dana bisa dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Ketika ditanya, pihak Dikbud selalu beralasan masih melakukan penghitungan yang dihitung selama 2 tahun,” sindirnya.
Jika totalnya telah diketahui dan dianggarkan di APBD, nantinya Pemkab Lebong bisa memberikan bantuan baik itu berupa uang sekolah, seragam sekolah, sepatu, tas serta perlengkapan yang lainnya. Sehingga, orang tua yang tidak mampu bersemangat untuk menyekolahkan anak-anaknya. “Saya ingatkan lagi kepada Dikbud untuk membayar hutangnya menyerahkan data siswa yang miskin,” perintahnya.
Ditambahkan Wabub, selain memberikan bantuan kepada para siswa dari keluarga tidak mampu. Pimkab Lebong juga memiliki program kuliah gratis bagi anak-anak berprestasi yang ada di kabupaten Lebong, dimana hal tersebut merupakan salah satu dari 16 program unggulan Pembak Lebong.
“Kita ingin mencetak 150 sarjana, dimana hal tersbeut telah masuk Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021,” ucapnya.
Untuk itulah, Wabub kembali meminta kepada Dikbud Kabupaten Lebong untuk bisa berperan aktif mendukung apa yang ingin dilakukan Pemkab Lebong kepada masyarakatnya. Jangan ada lagi masyarakat yang putus sekolah karena tersandung biaya. “Saya tunggu data dari Dikbud menyampaikannya kepada saya,” tutupnya.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: