Batu Pertama Pembangunan Jalan Tol di Lahan Bakorluh
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol Bengkulu ke Lubuk Linggau Sumatera Selatan (Sumsel) tampaknya bakal direalisasikan. Bahkan PT Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol itu sudah menentukan lokasi tempat peletakaan batu pertama pembangunan. Rencananya, lahan milik Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Bengkulu yang berada di Desa Jumat Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah akan dijadikan tempat peletakaan batu pertama pembangunan jalan tol.
Manager Proyek Divisi Tol PT Hutama Karya, Hasan Turcahyo mengatakan, rencana groundbreaking atau peletakaan batu pertama pembangunan jalan itu ditarget pada 15 Maret mendatang. Bahkan rencananya, Presiden Indonesia Joko Widodo akan langsung melakukan peletakaan batu pertama tersebut. \"Itu rencanannya, kepastiannya masih ditunggu,\" ujar Hasan saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah di Rumah Wakil Gubernur (Wagub), kemarin (25/2).
Dijelaskannya, PT Hutama Karya sudah mendapat perintah untuk menyiapkan lahan yang akan dijadikan tempat pembangunan. Untuk saat ini masih menunggu, pelaksanaan eksekusi dan persetujuan dari Gubernur.\"Pembebasan lahan masih dilakukan, seiring proses persiapan penerbitan penetapan lokasi,\" tambahnya.
Semenetara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, lahan tempat peletakaan batu pertama itu merupakan milik Pemprov Bengkulu. Sehingga tidak ada kendalai lagi untuk memulai pembangunan jalan tol yang sudah masuk sebagai Program Strategis Nasional (PSN) satu-satunya di Provinsi Bengkulu.\"Lahan yang disiapkan merupakan milik pemprov, jadi tidak ada kendala untuk memulai pekerjaan pembangunan tahapan awal,\" terang Rohidin.
Dalam rencana pembangunan jalan tol itu dengan panjang sampai 95 kilometer dengan anggaran APBN Rp14,587 triliun. Namun demikian, untuk pembanguan jalan tol tahap pertama itu akan dimulai dari Kota Bengkulu wilayah Betungan ke Taba Penanjung dengan panjang sekitar 17 kilometer.
Setelah itu, baru akan dibangun terowongan yang menghubungkan sampai ke Kabupaten Kepahiang dan kembali membangunan jalan tol sampai ke Curup dan Lubuk Linggau yang dirancang akan terhubung ke Jalan Tol Trans Sumatera.\"Jalan tol ini terintegrasi ke Pulau baai hingga Taba Penanjung sepanjang 17 kilometer, kemudian selanjutnya nanti dibangun terowongan,\" tambahnya.
Rohidin mengatakan percepatan pembangunan jalan tol itu, sudah mendapatkan dorongan dari Presiden Joko Widodo saat datang ke Bengkulu pada minggu lalu. Untuk itu, dalam pembangunan nantinya, diharapkan bisa sesuai dengan terget penyelesaiannya. \"Tahapan pembangunan PSN sudah dapat dimulai, diharapkan berjalan sesuai schedule yang dijadwalkan,\" tutup Rohidin. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: